Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Motor Sendiri, Ini Aturan Mainnya

Kompas.com - 19/07/2020, 16:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tidak sedikit konsumen otomotif yang memilih untuk memodifikasi sepeda motor mereka dengan tujuan menambah nilai estetika kendaraannya. Terlebih lagi jika ubahan yang dilakukan bisa mempengaruhi perfoma motor.

Tetap mempertahankan fungsi utama sepeda motor sebagai alat transportasi harian sembari melakukan modifikasi hal yang mungkin saja dilakukan.

Asalkan, pengendara memiliki pemahaman mengenai komponen dan tidak menghilangkan sejumlah fungsi perangkat motor sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Jerez, Andi Gilang Alami Peningkatan

Owner Dj Custom, Deddy Dermawanto, mengatakan, kalau ingin melakukan modifikasi pada kendaraan yang digunakan untuk harian sebaiknya jangan terlalu ekstrim terutama bagi mereka yang melakukan modifikasi sendiri.

“Apalagi jika belum ahlinya, jangan terlalu banyak main di rangka. Karena harus tahu konstruksinya, harus tahu titik kuat untuk boncengan, keseimbangannya. Harus bisa ukurnya lagi,” ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019Kompas.com/Donny Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019

Deddy melanjutkan, kalau ubahan pada kendaraan hanya dilakukan sebatas ganti ban, pelek, knalpot, sampai mengganti bodi masih diperbolehkan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerez, Fabio Quartararo Amankan Pole Position

“Ganti pelek juga tidak bisa sembarang dilakukan, karena berpengaruh pada centre gear, centre cakram, braket-braket kaliper dan sebagainya,” katanya.

Jika pemilik kendaraan ingin melakukan modifikasi yang lebih jauh, Deddy menyarankan sebaiknya menyediakan satu unit motor yang memang dikhususkan untuk menyalurkan hobi tesebut.

“Serta harus didampingi oleh mentor, jangan otodidak. Sebab, modifikasi ekstrim sendiri kerap mengorbankan sisi fungsionalitas sepeda motor demi estetika,” katanya.

Modifikasi yang dilakukan, sebaiknya tetap memperhatikan sisi kenyamanan dan keamanan si pengendara.

Jangan sampai, komponen modifikasi tersebut membuat pengendara hilang konsentrasi yang bisa berujung pada insiden kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau