JAKARTA, KOMPAS.com – Gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 kembali membuat acara kompetisi yaitu Gelis Tuner Competition.
Kegiatan ini merupakan kompetisi tiga modifikator untuk mengubah tampilan gerobak listrik (Gelis) menjadi kendaraan niaga yang ramah lingkungan, fungsional dan terjangkau.
Uniknya pada gelaran IMX yang penuh dengan kendaraan modifikasi, mengapa mengadakan kompetisi modifikasi gelis? Mengapa tidak tipe kendaraan lainnya?
Baca juga: Uji Renault Triber Dipakai Jadi Mobil Harian
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian perindustrian RI, Putu Juli Ardika mengatakan, penggunaan kendaraan roda tiga bisa luas sekali, kemudian juga menjadi pendorong pengenalan teknologi kendaraan listrik.
“Gelis bisa mewakili sebagai kendaraan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan terjangkau. Itulah mengapa dijatuhkan pilihannya pada Gelis,” kata Putu dalam konverensi online Gelis Tuner Competition, Jumat (17/7/2020).
Putu juga mengatakan, ada berbagai opsi seperti becak listrik ataupun sepeda listrik, namun yang lebih umum, yaitu Gelis.
Kalau becak listrik, membuat regulasinya masih perlu didefinisikan, karena masing-masing daerah memiliki kearifan lokalnya masng-masing.
Baca juga: Ini Warna Kendaraan yang Sulit Dirawat
Menggunakan Gelis juga bisa sebagai katalisator atau mempercepat pengenalan teknologi kendaraan listrik pada masyarakat, sesuai amanah Perpres 55 Tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya.
Tantangan dari kompetisi ini yaitu membuat konsep modifikasi dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.
“Diharapkan hasil modifikasi ini nantinya bisa menjadi inspirasi buat wirausaha-wirausaha lainnya untuk menjadikan motor roda tiga ini menjadi solusi untuk usah-usaha kreatif lainnya,” ucap Andre Mulyadi, NMAA founder sekaligus IMX Project Director dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.