Pemilik Mobil Chevrolet Bisa Servis di Bengkel Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama General Motors Indonesia (GM Indonesia), CARfix semakin melebarkan jaringan pelayanan dan bengkel dengan cakupan layanan servis mobil semua merek untuk pelanggan. Kali ini resmi bekerjasama dengan GM Indonesia sebagai distributor Chevrolet.

Dadan Ramadhani, Customer Care and After Sales Service Director GM Indonesia mengatakan, dengan pengalaman panjang dalam dunia otomotif, GM Indonesia terus berupaya mendekatkan diri dengan para pelanggan, antara lain dalam bentuk menjalin kerja sama dengan jaringan bengkel lokal yang representative.

"Total jaringan bengkel dan servis GM dengan Carfix ini semakin meluas, totalnya menjadi 28 outlet. Sementara untuk sekarang yang bekerjasama dengan Carfix ini hanya di tiga lokasi, yaitu Semarang, Solo, dan Jogja," kata Dadan, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Setelah Berhenti Jualan, GM Indonesia Jamin Servis Chevrolet

Dadan melanjutkan, tak hanya untuk keperluan servis, bagi pelanggan yang masih dalam masa warranty juga dapat melakukan klaim warrantinya di tiga outlet CARfix yang telah ditunjuk tersebut, dan dipastikan juga bahwa suku cadang untuk kebutuhan mobil GM ini adalah onderdil genuine/original yang didistribusikan langsung oleh GM Indonesia.

Lihat Foto

Ilustrasi bengkel mobil CARfix(CARfix)

Sementara itu, Fadly Hasan, Marketing Director PT Meka Adipratama mengatakan bahwa tiga outlet CARfix yang ditunjuk telah dilengkapi dengan berbagai alat modern, mekanik andal yang dipersiapkan untuk melayani semua merk mobil, pelayanan yang Care & Fix setara dengan bengkel resmi, serta menggunakan berbagai macam sparepart original.

Lihat Foto

GM Indonesia kerjasama dengan Carfix(Ist)

"Mekanik kami juga telah mendapatkan training khusus untuk melayani mobil GM di Indonesia, jadi bagi bawa pengguna kendaraan GM adalah pilihan yang tepat jika memilih perawatan mobilnya di CARfix," kata dia.

"Begitu pula GM Indonesia akan terus memastikan kualitas layanan sesuai dengan Bengkel resmi melalui pelatihan teknisi, ketersediaan suku cadang asli serta sistem diagnosa yang terintegrasi," tutur Fadly.