JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil bekas (mobkas) memang belum mengalami peningkatan sejak adanya pandemi Covid-19 sampai saat ini.
Namun, dengan adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi menuju new normal, geliat jual beli mobkas diprediksi bakal kembali ramai.
Untuk jenis kendaraan roda empat yang diprediksi bakal ramai saat fase tatanan kehidupan baru nanti, salah satunya tipe multi-purpose vehicle (MPV).
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih memprediksi, akan terjadi peningkatan peminat mobil tipe MPV saat kenormalan baru.
Baca juga: Mobil Bekas Rakitan Eropa Tak Cocok untuk Pemula, Ini Alasannya
Sejumlah pertimbangan yang membuat mobil jenis ini semakin banyak dicari salah satunya adalah daya tampung dari mobil itu sendiri.
Di samping itu, harga dari mobil MPV juga semakin bersaing sehingga banyak menjadi pilihan sebagai kendaraan pribadi.
“Prediksi saya yang akan menjadi dominan atau yang paling banyak peminatnya saat new normal adalah tipe-tipe MPV, seperti Calya, Sigra, dan juga Ertiga. Itu yang akan mendominasi nantinya,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Meski harga mobil belum kembali normal, Herjanto mengatakan, perkiraan harga dari tipe-tipe tersebut berkisar antara Rp 80 juta sampai Rp 100 jutaan.
“Dibandingkan dengan mobil LCGC pembeli mobil pertama akan lebih cenderung memilih Calya ataupun Sigra,” ucapnya.
Baca juga: Ini Merek Mobil Bekas yang Kurang Diminati Konsumen
Herjanto juga mengatakan, pamor dari dua mobil sejuta umat seperti Xenia dan Avanza juga akan kembali dilirik oleh calon pembeli.
Padahal, dulu kedua mobil tersebut sempat tergeser dengan hadirnya mobil-mobil MPV jenis baru.
“Avanza dan Xenia juga akan kembali dilirik karena harganya dan muat banyak, dulu kan setengahnya mulai melupakan karena harga Covid ini kembali dilirik dan lebih kedengaran sekarang,” katanya.
Herjanto menambahkan, harga mobil Xenia keluaran tahun 2019 masih mencapai Rp 160 juta.
Baca juga: Mobil Baru Obral Diskon Besar, Harga Mobil Bekas Jadi Anjlok?
Ditanya mengenai jenis lain seperti SUV, Herjanto mengatakan, jenis tersebut tetap masih banyak dicari, meskipun para pembeli akan lebih memilih mobil yang sudah tua, seperti lansiran tahun 2000-an atau 2005.
“Untuk tipe SUV ini tetap akan banyak dicari orang, terutama seperti Fortuner yang murah itu keluaran tahun 1990-an atau yang lebih murah tahun 2005-an,” ujar Herjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.