Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kabel Kopling Sepeda Motor Cepat Putus

Kompas.com - 30/06/2020, 16:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan pada sepeda motor dengan transmisi manual berbeda dengan motor yang bertransmisi otomatis. Umumnya, motor bertransmisi manual terdapat pada motor sport.

Perbedaan paling jelas adalah terdapatnya tuas kopling pada setang sebelah kiri. Tuas tersebut dioperasikan tiap pengendara akan melakukan perpindahan gigi.

Baca juga: Ngerem Motor Sport, Tak Perlu Selalu Tarik Kopling

Seiring dengan pemakaian, kabel yang menghubungkan tuas dengan kopling juga bisa putus. Tapi, ada juga faktor lainnya yang bisa membuat kabel kopling cepat putus.

Ilustrasi tuas kopling motorStanly/Otomania Ilustrasi tuas kopling motor

Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, pada prinsipnya, kabel kopling memiliki pelumasan dari pabrikan. Selain itu, terdapat karet pelindung supaya air dan debu tidak masuk ke dalam kabel.

"Jadi, biasanya yang bikin cepat putus adalah pelumasannya yang kering atau habis, serta kabel kotor dengan air atau debu," ujar Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Cara Berkendara Agar Kampas Kopling Skutik Awet

Tidak hanya kering dan kotor saja yang membuat kabel kopling cepat putus. Di beberapa kasus, terjadi juga kabel kopling cepat putus, padahal belum lama diganti.

Biasanya, hal tersebut dikarenakan posisi kabel yang tidak benar. Sehingga, kabel tidak dapat bergerak bebas atau tergesek-gesek komponen lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com