JAKARTA, KOMPAS.com - Berkaitan secara langsung terhadap pengapian dan mesin, busi merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor.
Jika busi tidak dalam kondisi baik, kendaraan kesayangan akan mendapat berbagai macam masalah misalnya mesin jadi tak seimbang dan sulit untuk dihidupkan. Sebab, tenaga yang dikeluarkan tidak sama pada tiap silinder mesin.
Oleh karena itu, sebagaimana dikatakan Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, pemilik mobil perlu mengetahui dan memastikan busi dalam keadaan prima sebelum digunakan.
Baca juga: Mobil Susah Distarter, Jangan Langsung Tuduh Aki Penyebabnya
"Setidaknya ada tiga tanda yang ditimbulkan kalau busi sudah mulai bermasalah. Jika hal ini dibiarkan, lambat-laun akan berdampak pada ruang mesin dan komponen lainnya," ujar dia kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Pertama, bisa dideteksi pada saat mesin mobil dalam kondisi idle atau menyala dalam posisi diam. Jika terjadi masalah pada busi, putaran mesin akan terasa tidak halus.
"Ini bisa dirasakan dari dalam kabin mobil. Kalau muncul getaran-getaran yang tak biasa, bisa jadi busi sudah bermasalah dan harus diganti. Kemudian ketika tuas gas ditarik, akan terasa berat," kata Didi.
Kemudian, ketika mobil berjalan, busi yang bermasalah akan menyebabkan akselerasi menjadi tidak maksimal atau seperti ada yang menghambat.
Baca juga: Oli Gardan Jangan Lupa Diperhatikan, Ketahui Waktu Ideal Menggantinya
Kalau sudah merasakan hal itu, jangan pernah mesin mobil dengan cara bejek gas secara penuh, karena berpotensi membuat mogok. Segera larikan mobil ke bengkel dan mengganti busi dengan yang baru.
"Terakhir bisa dideteksi dari warnanya. Kalau busi sudah kecoklatan, itu menandakan masa penggunaannya sudah hampir habis dan sebaiknya diganti," ujar dia.
Sementara kalau busi berwarna kemerahan atau kuning, menandakan mesin mobil mengalami pemanasan berlebihan. Pada kasus ini, Anda harus mengecek bagian pendingin. Kalau busi berwarna hitam, berarti ada yang salah dari setelan bahan bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.