Sebelum Diganti, Pahami Dampak Penggunaan Ban Gambot pada Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat tampilan sepeda motor menjadi lebih kekar dan padat bisa dilakukan dengan mengubah sektor kaki-kaki. Caranya cukup mudah, hanya dengan mengganti ban saja dengan ukuran yang lebih besar.

Namun, jangan salah paham. Jika motor digunakan untuk kegiatan sehari-hari, penggunaan ban berukuran besar alias ban gambot dapat memberikan efek samping.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban Motor Matik Lebih Mudah Bocor?

M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, ban motor yang berukuran besar bisa saja mengalami keausan yang tidak merata.

KompasOtomotif-donny apriliananda Ban sepeda motor.

“Penggunaan pelek standar dengan ban lebih besar, akan merubah profil ban dan menyebabkan keausan ban tidak rata,” ujar Abidin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Abidin menambahkan, kerja mesin juga akan menjadi lebih berat, jika dibanding dengan ukuran standar. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kopling cepat aus.

Dengan kerja mesin menjadi lebih berat dan juga bobot motor bertambah, maka konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros.

Baca juga: Ban Motor Terasa Peyang, Ini Salah Satu Penyebabnya

Selain itu, penggunaan ban gambot juga akan mempengaruhi kendali dan manuver berkendara. Sebab, bidang sentuh ke jalan semakin besar, jadi agak berat saat berakselerasi. Tapi, keuntungannya adalah motor jadi lebih stabil

Dampak buruk lainnya masih ada, yaitu kecepatan maksimum tidak akan tercapai. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pada ban menjadi lebih berat. Kecuali, jika performa mesin sudah ditingkatkan.

Selain itu, usia penggunaan rantai atau belt juga jadi lebih cepat aus.