JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau (Low Cost Green Car/LCGC) di pasar domestik pada Mei 2020 semakin terpuruk imbas pandemi virus corona alias Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode tersebut penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales LCGC hanya berhenti di angka 154 unit, anjlok 89 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Padahal, pada April 2020, penjualan mobil murah masih 1.435 unit. Sementara, di Maret 2020 merupakan penjualan tertinggi segmen ini selama 2020, yakni 18.507 unit.
Baca juga: Penjualan Mobil Makin Parah di Mei 2020 Imbas Pandemi
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, menjelaskan, kondisi ini terjadi karena adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah guna menekan penyebaran virus corona.
"Sehingga, kegiatan industri dan bisnis harus berhenti secara sementara, tak terkecuali pabrik. Namun, kini sudah kembali operasi dengan penetapan protokol kesehatan. Kita masih optimis," katanya saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).
Adanya gejolak ini sedikit banyak merubah tatanan daftar mobil murah terlaris secara bulanan. Dengan capaian 60 unit, Toyota Calya berhasil menduduki posisi puncak mengalahkan Honda Brio Satya (22 unit) dan Daihatsu Sigra.
Baca juga: Daftar 10 Mobil Terlaris di Mei 2020, Avanza Terlempar Jauh, XL7 Masuk Tiga Besar
Posisi itu kemudian diikuti oleh Toyota Agya dengan torehan 46 unit dan Suzuki Karimun Wagon R 26 unit.
Daihatsu Ayla dan Sigra masing-masing tercatat tanpa penjualan selama Mei 2020 seiring dengan penutupan pabrik sementara oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Berikut Daftar LCGC Terlaris di Mei 2020:
Toyota Calya 60 unit
Toyota Agya 46 unit
Suzuki Karimun Wagon R 26 unit
Honda Brio Satya 22 unit
Daihatsu Ayla 0 unit
Daihatsu Sigra 0 unit