Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sekat Pemisah Antara Pengemudi dan Penumpang Bus

Kompas.com - 17/06/2020, 18:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika bepergian dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP), terkadang di kabinnya ada sekat pemisah antara tempat pengemudi dan penumpang. Biasanya juga ada pintu di tengahnya serta kaca bening untuk melihat jalan dari bagian penumpang.

Namun ada juga bus yang tidak menggunakan sekat tersebut, jadi tidak ada yang memisahkan antara ruang kemudi dan tempat duduk penumpang. Lalu apa fungsi sebenarnya dari sekat yang ada pada bus?

Marketing Staff dari Karoseri Tentrem di Malang, Dimas Raditya mengatakan, adanya sekat tersebut ditujukan untuk kenyamanan bagi kru bus ataupun penumpang.

Baca juga: Nissan Luncurkan X-Trail Terbaru, Lebih Besar dan Lebih Bertenaga

Sekat antara pengemudi dan penumpangkabarpenumpang.com Sekat antara pengemudi dan penumpang

“Salah satu fungsinya yaitu bisa menjadi smoking room di bagian depan bus. Adanya sekat juga bisa membantu mengurangi asap rokok yang masuk ke bagian penumpang,” kata Dimas kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Smoking room ini bukan hanya ditujukan untuk pengemudi ataupun kru, penumpang yang ingin ikut merokok juga diperbolehkan. Selain itu adanya sekat ini juga bisa mengurangi bahaya ketika terjadi kecelakaan.

Sekat ini menggunakan rangka besi kemudian dilapis dengan plastik ABS dan pakai kaca tempered. Kalau bagian depan bus menabrak, pecahan kaca enggak sampai kena langsung ke penumpang,” ucap Dimas.

Baca juga: Mengapa Dilarang Memberi Tip kepada Petugas Parkir di Mal?

Kemudian pengemudi juga bisa lebih konsentrasi ketika mengemudi, tanpa adanya gangguan dari penumpang. Namun bus dengan sekat ini juga ada kekurangannya, yaitu pemandangan penumpang ke depan sedikit terganggu.

“Untuk penumpang yang senang duduk di hot seat atau kursi paling depan, pemandangannya agak terhalangi oleh sekat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com