Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Protokol Kesehatan New Normal ala Ojek Online

Kompas.com - 29/05/2020, 15:22 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut kenormalan baru alias new normal, pengendara ojek online (Ojol) yang tergabung dalam aosiasi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia telah menyiapkan protokol kesehatan sendiri.

Bahkan ada pula protokol personal basic hygiene yang akan akan diterapkan para pengendara ojol saat melayani penumpang di era new normal nanti.

"Intinya kami sudah ada protokolnya yang kami rancang sendiri namun tetap mengacu pada atura-aturan yang ada seperti dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Jadi bukan sekadar meminta masyakarakt membawa helm saja, tapi ada aturan lainnya juga bagi penumpang dan pengendara," ucap Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Harga Motor Sport Bekas, CB150R Kini Hanya Rp 11 Jutaan

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarat Pusat, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menaikan tarif ojek online untuk zona 2 atau wilayah Jabodetabek pada 16 Maret 2020. Kemenhub memutuskan untuk menaikan tarif batas bawah (TBB) ojol sebesar Rp 250 per kilometer (km) menjadi Rp 2.250 per km, dari sebelumnya Rp 2.000 per km.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarat Pusat, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menaikan tarif ojek online untuk zona 2 atau wilayah Jabodetabek pada 16 Maret 2020. Kemenhub memutuskan untuk menaikan tarif batas bawah (TBB) ojol sebesar Rp 250 per kilometer (km) menjadi Rp 2.250 per km, dari sebelumnya Rp 2.000 per km.

"Driver nanti akan menjaga kebersihan, seperti membawa hand sanitizer, masker, mencuci atribut sebelum dan sesudah digunakan. Penumpang bisa membatalkan bila menemui ojol yang dilihat kurang menjaga kebersihan, begitu juga driver bisa membatalkan kalau mendapt penumpang yang kurang memperhatikan kebersihan," ucap Igun.

Tidak hanya itu, untuk benar-benar memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara dan penumpang, nantinya driver ojol juga akan memasang partisi saat beroperasi.

Baca juga: Usai 7 Juni 2020, Pengguna Kendaraan yang Masuk Jakarta Wajib Punya SIKM

Protokol kesehatan ojol jelang New NormalGarda Protokol kesehatan ojol jelang New Normal

Partisinya diklaim Igun bisa dilepas pasang dan akan diberikan pegangan bagi penumpang.

Berikut 15 poin protokol kesehatan ojol di era new normal :

- Patuhi basic personal hygiene bagi pengemudi ojol
- Gunakan masker saat sedang kegiatan di luar rumah atau sedang beroperasinal.
- Gunakan helm SNI berpenutup wajah.
- Gunakan sarung tangan bersih dan higienis.
- Gunakan atribut ojol yang bersih dan higienis.
- Tutupi bagian leher dengan buff ataupun syal.
- Gunakan sepatu tertutup dan gunakan kaos kaki.
- Siapkan plastik berklip, khusus untuk menyimpang uang kertas atau logam, hindari menyimpang uang langsung ke dompet.
- Hindari bersentuhan secara langsung dengan penumpang atau pengguna ojol.
- Ingatkan penumapng agar lebih bawa membawa helm pribadinya sendiri.
- Jangan memabwa beban berlebih saat berkendara sepeda motor dan maksimal penumpang hanya 1 orang.
- Istirahat yang cukup dalam beroperasi.
- Jaga kebersihan makanan dan minuman.
- Jika dimungkinkan agar mengkonsumsi vitamin untuk menjaga imunitas.
- Hindari berkerumum atau jika berkelompok agar perhatikan physical distancing menjaga jarak.

Petugas menyemprot disinfektan kepada pengendara ojek online setelah pembagian masker di Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Senin (4/5/2020). Provinsi DKI Jakarta memasuki pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang ke tahap kedua. Tujuan PSBB ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas menyemprot disinfektan kepada pengendara ojek online setelah pembagian masker di Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Senin (4/5/2020). Provinsi DKI Jakarta memasuki pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang ke tahap kedua. Tujuan PSBB ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Basic Personal Hygiene Ojol :

- Driver ojol membawa sabun cair yang mengandung antiseptik untuk rajin mencuci tangan
- Driver ojol membersihkan diri (mandi) secara rutin menggunakan sabun antiseptik minimal 2 kali sehari
- Mencuci atribut ojol, masker, sarung tangan & pakaian setelah digunakan untuk kegiatan dengan menggunakan deterjen atau jika perlu menambahkan disinfektan
- Driver ojol membawa hand sanitizer untuk menjaga sterilisasi tangan
- Menjaga kebersihan penampilan fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau