Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Aluminium di Motor Custom Lebih Mahal, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/05/2020, 13:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor custom banyak berinovasi dalam hal detail. Salah satu yang cukup banyak dipakai ialah bahan aluminium baik untuk pengerjaan bodi hingga aksesoris.

Aluminium dianggap punya beberapa keunggulan ketimbang bahan metal lainnya. Salah satunya yaitu lebih ringan dan antikarat, alasan ini yang membuatnya cocok buat iklim Indonesia.

Baca juga: Catat, Ini Modifikasi Motor yang Justru Berbahaya

Meski demikian, buat yang tertarik menggunakan aluminium harus merogoh kocek lebih dalam. Seperti disebutkan Ari Supriyanto, penggawa Protechnic Motor, bengkel custom asal Rempoa, Tangerang Selatan.

Motor custom Honda CB400SF Cafe Racer garapan AMS GarageDok. Kustomfest Motor custom Honda CB400SF Cafe Racer garapan AMS Garage

"Sebab, bahan aluminium memang lebih mahal. Selain bahannya mahal, lasnya juga beda. Aluminium pakai las tik, bahan buat ngelasnya juga beda," kata Ari kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu, kata Ari, cara pembuatannya juga berbeda. Sifat dasar aluminium tidak sekeras besi, sehingga saat pembentukan juga tidak bisa disamakan dengan material besi.

Baca juga: Tangkis Rantai Motor Berisik dengan Cara Ini

"Waktu proses pembuatannya juga beda dengan bahan besin. Sebab, aluminium itu tidak boleh asal digetok, bahan aluminium itu lebih lembek dari besi," kata Ari.

Meski lebih mahal karena bahan baku dan proses pembuatan yang lebih rumit, aluminium tetap digemari pencinta custom, lantaran selain lebih ringan motor tidak perlu dicat.

"Keunggulannya tidak berkarat, sehingga banyak yang tidak dicat (raw material) untuk menunjukkan bahannya. Tapi ada juga yang dicat, tergantung selera. Tapi pastinya lebih ringan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com