Aluminium dianggap punya beberapa keunggulan ketimbang bahan metal lainnya. Salah satunya yaitu lebih ringan dan antikarat, alasan ini yang membuatnya cocok buat iklim Indonesia.
Meski demikian, buat yang tertarik menggunakan aluminium harus merogoh kocek lebih dalam. Seperti disebutkan Ari Supriyanto, penggawa Protechnic Motor, bengkel custom asal Rempoa, Tangerang Selatan.
"Sebab, bahan aluminium memang lebih mahal. Selain bahannya mahal, lasnya juga beda. Aluminium pakai las tik, bahan buat ngelasnya juga beda," kata Ari kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain itu, kata Ari, cara pembuatannya juga berbeda. Sifat dasar aluminium tidak sekeras besi, sehingga saat pembentukan juga tidak bisa disamakan dengan material besi.
"Waktu proses pembuatannya juga beda dengan bahan besin. Sebab, aluminium itu tidak boleh asal digetok, bahan aluminium itu lebih lembek dari besi," kata Ari.
Meski lebih mahal karena bahan baku dan proses pembuatan yang lebih rumit, aluminium tetap digemari pencinta custom, lantaran selain lebih ringan motor tidak perlu dicat.
"Keunggulannya tidak berkarat, sehingga banyak yang tidak dicat (raw material) untuk menunjukkan bahannya. Tapi ada juga yang dicat, tergantung selera. Tapi pastinya lebih ringan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/26/132200215/pakai-aluminium-di-motor-custom-lebih-mahal-ini-alasannya