BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Bogor pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu (15/4/2020) dilaporkan menurun.
Menurut catatan PT Jasa Marga (Persero) yang dikutip Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Tol Jagorawi mengalami penurunan volume kendaraan hampir 50 persen, baik dari arah Jakarta menuju Kota Bogor, dan sebaliknya.
"Sementara tujuan dari PSBB terlihat ada hasilnya di pagi ini. Pintu masuk Kota Bogor via Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang masuk menurun signifikan," kata Kang Emil, panggilan akrabnya saat melakukan pemantauan langsung, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Catat, Ini Lokasi Razia Kendaraan Selama Penerapan PSBB di Jawa Barat
Kemudian berdasarkan laporan dari 11 titik check point atau pemeriksaan kendaraan yang tersebar di perbatasan dan dalam Kota Bogor, lalu lintas terpantau ramai lancar.
Meski demikian, masih banyak ditemukan pengendara yang tidak mentaati aturan berkendara selama PSBB, seperti tidak menggunakan masker dan sarung tangan.
"Dari pagi yang paling banyak (pelanggaran) itu tidak pakai masker sama penumpang mobil duduk di depan (tidak menerapkan social distancing)," kata salah satu petugas kepolisian, sebagaimana dilansir laman NTMCPolri.
Baca juga: Ini Beda Check Point PSBB dengan Razia Lalu Lintas
Selain itu, disebutkan juga banyak pengendara sepeda motor yang berboncengan tidak satu alamat identitas. Mereka beralasan hanya berkendara jarak dekat saja.
Namun, para pelanggar di hari pertama ini belum dilakukan tindak hukum tilang. Mereka diberikan peringatan dan imbauan.
"Kita tegur, kalau penumpang mobil di depan kita pindah ke bangku belakang. Kita toleransi di hari pertama," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.