JAKARTA, KOMPAS.com – Suspensi motor merupakan komponen yang memengaruhi kualitas dari kenyamanan berkendara. Suspensi standar sebenarnya sudah cukup, namun pilihan produk aftermarket juga tidak kalah menarik.
Suspensi motor merupakan salah satu komponen yang bisa dimodifikasi. Suspensi aftermarket memiliki beberapa keunggulan seperti bisa disetel tingkat kekerasan dan bantingannya. Memilih suspensi juga bisa mengikuti selera dari pemilik kendaraannya.
Memang harga suspensi aftermarket lebih mahal dibanding yang standar. Membeli produk di luar standar bukan berarti minim perawatan. Ada beberapa merek suspensi aftermarket yang harus dirawat secara rutin.
Baca juga: Bantu Driver Dapat Penghasilan, Gojek dan Grab Tagih Janji Permenhub
Agung Febrianto, Teknisi Ohlins Indonesia, mengatakan, menggunakan suspensi aftermarket, juga perlu melakukan perawatan. Upaya ini dilakukan agar performa dari suspensi bisa terus maksimal.
“Perawatan yang dilakukan seperti dibersihkan dan diganti oli dan gasnya. Servis ini juga berlaku untuk fork depannya,” ucap Agung kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Lokasi Razia Kendaraan Selama PSBB Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor
Menyervis suspensi standar juga sebenarnya bisa untuk dilakukan, tetapi hanya untuk fork depan. Seperti yang dikatakan Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta.
“Suspensi depan bisa diservis di bengkel resmi, dengan ganti oli dan sealnya. Servis bisa dilakukan satu tahun sekali. Tetapi untuk suspensi belakang, kalau sudah bocor, ganti satu set, tidak bisa diservis,” kata Gofur kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.