Bersihkan Jok Mobil Fabric dengan Mudah di Rumah saat PSBB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian pada kendaraan roda empat yang mudah kotor adalah jok mobil. Pasalnya, bagian ini selalu bersentuhan dengan pengemudi atau penumpang.

Terutama bagi beberapa pengemudi atau penumpang yang memiliki kebiasaan makan dan minum dalam mobil, risiko tertumpah juga tinggi.

Salah satu pelapis jok yang paling umum digunakan adalah jenis kain atau fabric. Jok mobil dengan lapisan fabric, sebenarnya nyaman untuk digunakan, tapi paling rentan terhadap kotoran, seperti debu dan kotoran cair.

Selain itu, bau tidak sedap juga bisa menempel pada pelapis jok berbahan dasar kain. Bau disebabkan karena kotoran, keringat, bercampur bakteri.

Baca juga: Bersihkan Kick Starter Motor di Rumah Saat Kondisi PSBB

Business Development Manager Laderlux, Yussanto, mengatakan, menjaga kebersihan interior mobil terutama jok sangat diperlukan baik dalam kondisi normal ataupun dalam kondisi pandemi covid-19.

Stanly/Otomania jok mobil fabric

Untuk pelapis jok berbahan dasar kain, ada cara membersihkannya paling mudah, yaitu cukup siapkan sabun detergen dengan sikat berbulu halus.

Baca juga: Strategi Salon Mobil selama PSBB, Mobil Konsumen Dijemput Towing

“Sebelum membersihkan jok mobil, sebaiknya parkir mobil di tempat yang terik matahari dan buka semua pintu dan bagasi, agar tidak menimbulkan bau apek pada kabin, mengingat bahan fabric memerlukan waktu beberapa menit untuk kering,” ujar Yussanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/04/2020).

Yussanto melanjutkan, “Lakukan penyedotan dahulu dengan vacum cleaner. Kemudian, masukan sikat ke dalam air yang telah diberi sabun deterjen. Lalu gosok dengan sikat gigi secara berputar agar kotoran yang terselip di pori pori bisa terangkat, setelah itu lap dengan menggunakan lap chamois. Jika dirasa kurang bersih, ulangi sekali lagi,”

Mengingat material kain memiliki sifat negatif bila terlalu lama digunakan, yakni menjadi sarang debu dalam kabin.

Sebaiknya, pemilik mobil selalu menjaga kebersihan kabin. Sebab, jika debu bertumpuk akan sangat buruk bagi kesehatan.