JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil tangan kedua atau yang habis kita pakai, apabila dijual biasanya akan mengalami depresiasi harga. Besaran depresiasi tergantung dari kondisi mobil, namun jika perawatan mobil selalu diperhatikan penurunannya bisa ditahan agar tidak begitu anjlok.
Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membuat harga mobil bekas tetap tinggi.
Pertama, adalah kebersihan mobil. Terutama bagian bodi, kaca, ruang kabin, ruang mesin, hingga bagian kolong.
Baca juga: Kenapa Lampu Kabin Mobil Harus Mati saat Berkendara Malam Hari?
“Mobil bekas yang harganya rendah biasanya dijual dengan keadaan apa adanya. Misal kaki-kaki kotor, mesin banyak debu dan ada rembesan oli. Kalau kotor, konsumen kurang tertarik, dan menawar dengan harga rendah,” ucap Bimo kepada Kompas.com belum lama ini.
Oleh sebab itu, sebelum menjual mobil ada baiknya untuk membersihkan dulu secara menyeluruh. Tak ada salahnya untuk memperbaiki bodi apabila ada kerusakan.
Dalam keadaan bersih, Anda juga bisa sekaligus mendeteksi kerusakan mobil. Misalkan ada kebocoran oli yang mengidikasikan komponen mesin yang bermasalah.
Baca juga: Daihatsu Taft Reborn Jadi Lebih Mungil, Siap Dijual Juni 2020
Kedua, jangan memodifikasi mobil secara berlebihan. Ada baiknya mobil dikembalikan dulu ke kondisi standar, untuk lebih menarik perhatian banyak orang.
“Modifikasi malah bikin harga jual turun, karena selera orang kan beda-beda. Kalau harga jual mau tinggi, kondisinya harus standar pabrik,” ujar Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.
Ketiga, mobil yang dirawat secara rutin di bengkel resmi turut mendongkrak harga jualnya. Apalagi jika seluruh struk bukti perawatan berkala masih disimpan, menunjukkan Anda sangat telaten dalam merawat kendaraan.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Jutaan, Mulai Panther Hingga Corolla
“Sebetulnya tujuan ini agar pembeli yakin, mobil yang diincar dalam keadaan yang baik dan dirawat secara teratur,” ucap Herjanto.
“Terakhir, pastikan juga mobil dilengkapi dengan dokumen yang sah, seperti STNK, BPKB, dan faktur. Sebab ada atau tidaknya faktur, kadang juga mempengaruhi harga jual mobil,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.