JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan satu-satunya komponen yang menempel di jalan. Karena perannya yang vital, perawatan ban harus diperhatikan.
Berbeda dengan kebanyakan suku cadang, ban memiliki masa pakai. Meski tak digunakan, umur ban akan terus bertambah. Semakin tua usia ban, maka akan mempengaruhi performanya.
Zulpata Zainal, PG – On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, tak ada usia tertentu yang menentukan masa pakai ban.
Baca juga: Ternyata Tren Keliling Jakarta, Di Mobil Aja Ada Positifnya
“Ban harus diganti apabila telah menyentuh tread wear indicator (TWI) yang ada di antara kembangan ban,” ujar Zulpata kepada Kompas.com (2/4/2020)
Namun ada beberapa tanda yang harus diperhatikan, untuk menentukan ban yang sudah tak layak dipakai.
“Usia ban bisa dilihat dari kondisinya, jika sudah getas, ada retakan, tidak kenyal, kemungkinan besar ban sudah berusia tiga tahun ke atas,” ucap Zulpata.
Baca juga: Ini Hal yang Harus Dihindari saat Mencuci Mobil Sendiri
“Tapi cara paling benar bisa melihat kode produksi yang berada di dinding ban, yang terdiri dari empat digit angka,” katanya.
Zulpata menerangkan, sebagai contoh tertera kode produksi ban 3119. Dua digit pertama merupakan tanda minggu ke berapa ban diproduksi, pada contoh sebelumnya berarti minggu ke-31.
Jika dihitung dari awal tahun, minggu ke-31 berarti termasuk dalam minggu pertama bulan Agustus.
Sedangkan dua digit terakhir merupakan tahun produksi, dalam contoh 19, yang artinya ban diproduksi tahun 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.