Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap MotoGP Bisa Dimulai Juli, Bos Yamaha Percaya Kolaborasi Rossi dan Lorenzo

Kompas.com - 02/04/2020, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber gpone

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli memprediksi bahwa ajang MotoGP 2020 akan digelar pada Juli mendatang.

Simpulan tersebut didapatkannya usai melihat perkembangan isu pandemi virus corona (Covid-19) terkini. Ia pun memperkirakan balapan akan dilangsungkan sebanyak 12 sampai 13 seri.

"Secara pribadi, saya pikir tidak mungkin memulai balapan musim ini sebelum Juli 2020. Ya, saya mendukung pendapat bahwa akan ada 12 sampai 13 seri, itu jelas angka yang adil," kata Meregalli dilansir GPOne, Kamis (2/4/2020).

Massimo MeregalliFoto: motori.fanpage.it Massimo Meregalli

Meregalli juga yakin bahwa para pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, akan membawa hal baru yang kompetitif di musim 2020. Apalagi, saat ini telah tergabung Jorge Lorenzo di tim pabrikan Yamaha.

"Sejak Jorge kembali ke Yamaha, saya melihat dia adalah orang yang berbeda dan saya yakin dia akan membawa sesuatu dengan pengalaman dalam beberapa tahun terakhir bersama Honda dan Ducati," ujarnya.

Baca juga: MotoGP Terpukul Akibat Virus Corona, CEO Dorna Tulis Surat Terbuka

Valentino Rossi saat sesi latihan di MotoGP Malaysia 2019MotoGP Valentino Rossi saat sesi latihan di MotoGP Malaysia 2019

"Rivalitas mereka memang tinggi (Lorenzo dan Rossi), tetapi saya yakin bahwa mereka akan saling bantu dan kontribusi sebagai rekan satu tim," lanjut Meregalli.

Terlebih, ketika Lorenzo kembali menunggangi YZR-M1 di sirkut Sepang, Malaysia pada laga pemanasan musim 2020, kata Meregalli lagi, ia langsung dapat suatu simpulan yang menarik.

"Kami hanya menguji motor dengan Lorenzo di Sepang saja, satu kali. Tapi dalam kesempatan itu, dia (Lorenzo) langsung memberi masukan-masukan menarik serta positif untuk tim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau