Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moge yang Paling Populer Jadi Donor Modifikasi

Kompas.com - 21/03/2020, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi pada motor sport banyak dilakukan dengan melakukan ubahan menggunakan limbah motor gede (moge) alias copotan komponen dari moge. Limbah moge banyak dipakai agar tampilan motor jadi terlihat lebih kekar atau sangar.

Ada beberapa moge yang banyak dipakai komponennya untuk modifikasi motor sport, khususnya moge yang diproduksi tahun '90-an.

Baca juga: Mengenal Istilah Limbah Moge di Dunia Modifikasi Motor

Rudy Gunawan, modifikator senior dari Berkat Motor di bilangan Ciledug, Tangerang, mengatakan, dulu limbah moge apa saja, yang penting peleknya lebar pasti diminati.

Kawasaki ZXR 750, moge jadul yang komponennya biasa dijadikan limbah mogeIstimewa Kawasaki ZXR 750, moge jadul yang komponennya biasa dijadikan limbah moge

"Asalkan peleknya lebih lebar dari standar pabrik, pasti dibeli," ujar Rudy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Rudy menambahkan, limbah moge lumayan banyak donornya. Dari Suzuki saja ada banyak, mulai dari GSX-R400, GSX-R600, GSX-R750, GSX-R1000, Bandit, Katana, dan lainnya.

"Suzuki lebih banyak dipakai, karena barangnya banyak. Lebih user friendly, harga lebih terjangkau, dan suku cadangnya juga banyak," kata Rudy.

Baca juga: Yamaha XSR155 Flat Tracker, Jadi Terlihat Moge

Rudy mengatakan, dari Honda juga banyak, terutama dari seri CBR, seperti CBR1000R. Namun, limbah moge dari Honda terhitung jarang. Sebab, barang-barang Honda dulu termasuk mahal.

"Selain Suzuki dan Honda, pabrikan asal Jepang lainnya yang banyak dipakai komponennya adalah Kawasaki. Salah satunya yang banyak dipakai adalah ZX-750," ujar Rudy.

Sementara dari pabrikan asal Eropa, limbah moge yang banyak dipakai dari Aprilia atau Triumph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau