Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Krom Cara Celup atau Semprot?

Kompas.com - 18/03/2020, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknik melapisi logam dengan krom pada umumnya ada dua cara, yakni celup dan semprot. Tentunya, baik krom celup (plating chrome) atau semprot (spray chrome) memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Mohammad Salahudin Efendy, pemilik Gemilang Chrome Expert, mengatakan, kualitas krom semprot tidak sebaik kualitas krom celup. Selain itu, dari segi waktu pengerjaan juga berbeda.

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Krom Celup dengan Semprot

"Krom celup pengerjaannya lebih cepat, hitungan jam. Sedangkan, krom semprot butuh waktu lama, bisa seharian," ujar pria yang akrab disapa Sholeh tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sholeh menambahkan, krom celup sangat jauh lebih awet dan anti lecet. Pria yang membuka usahanya di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini mengatakan bahwa modal yang dibutuhkan jauh lebih besar krom celup.

"Kalau mau buka usaha krom, krom celup butuh modal sampai Rp 200 jutaan. Sedangkan krom semprot, Rp 2 jutaan sudah bisa buka bengkel cat," kata Sholeh.

Baca juga: Kawasaki W800 Dapat Sentuhan Krom, Jadi Lebih Jadul

Dari segi harga, krom celup jauh lebih mahal dibandingkan krom semprot. Sholeh menyebutkan, perbedaan harga bisa sampai dua kali lipatnya.

Dilihat dari proses pengerjaannya, krom celup terlihat lebih sederhana. Hanya perlu merendam benda yang ingin dilapisi selama beberapa jam, angkat, keringkan, lalu dipoles.

Krom semprot bisa dibilang tidak ramah terhadap udara. Namun, krom celup juga mengeluarkan bau yang menyengat. Sebab, menggunakan campuran bahan-bahan kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau