JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menunda rencana uji coba 45 kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) di sejumlah ruas wilayah DKI Jakarta pada Jumat (13/3/2020).
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Penegakkan Hukum (Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyebut bahwa pelaksanaan uji coba sedang dalam tahap persiapan.
"Belum hari ini. Terkait waktunya nanti dikabari lagi, tentatif," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Catat, Ini 5 Kota yang Sudah Terapkan Tilang Elektronik
Meski demikian, Fahri menyatakan rencana tersebut bisa terealisasi dalam waktu dekat. Pengujian akan diberlangsungkan selama sepekan, kemudian masuk tahap sosialisasi serta penegakkan hukum.
Adapun kamera tilang elektronik penambahan itu, lanjut dia, berfungsi seperti kamera ETLE lainnya yang akan mendeteksi pengendara yang melanggar penggunaan sabuk pengaman, penggunaan ponsel, melanggar marka jalan, dan pelat nomor ganjil-genap.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menambah 12 kamera guna memantau pelanggaran yang dilakukan pengendara di sepanjang Jalan Bundaran Senayan-MH Thamrin sejak 1 Juli 2019.
Baca juga: Polisi Mulai Tambah Kamera Tilang Elektronik di Jakarta
Adapun wilayah yang direncanakan untuk dipasang kamera tilang elektronik ialah;
A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan
Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:
1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.
B. Jalur Grogol-Pancoran
Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.
C. Jalur Halim-Cempaka Putih
Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawamangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.
D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio
Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera. 4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera.