JAKARTA, KOMPAS.com- Rotasi ban pada mobil memang disarankan dilakukan secara rutin dengan jarak tertentu. Hal ini untuk menghindari terjadinya tingkat keausan ban yang tidak merata, yakni antara ban depan belakang maupun sisi kiri dan kanan.
Melakukan pemindahan ban secara berkala ini menjadikan tingkat keausan ban bisa merata. Tetapi rotasi ban ini sebaiknya dilakukan setiap kilometer sekali?
On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan, rotasi ban yang dilakukan secara rutin akan lebih bagus untuk menjaga usia ban agar tingkat habisnya merata.
“Makin sering dilakukan rotasi akan semakin baik, ini sangat berpengaruh pada umur ban. Minimal 5.000 kilometer atau lebih cepat,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Rotasi Ban Mobil Jangan Sembarangan, Ini Aturannya
Bahkan, Zulpata menyarankan pemindahan ban bisa dilakukan lebih cepat atau sebelum kendaraan mencapai jarak 5.000 kilometer. Tetapi, tentunya juga harus melihat kondisi ban yang akan dilakukan rotasi.
“Melihat kondisi bannya juga, kalau kelurusan roda atau keseimbangan roda jarang diperiksa harus lebih sering lagi dilakukan pemindahan ban,” ucapnya.
Zulpata mengatakan, meski ban dibeli secara bersamaan tetapi untuk tingkat keausan atau umur ban tidak akan bareng.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti cara pengemudi saat berkendara, beban kendaraan saat berjalan dan juga kondisi kaki-kaki mobil.
Maka dari itu, pemindahan karet pembungkus pelek ini sangat penting untuk dilakukan sehingga tingkat keausan ban bisa rata.
Baca juga: Catat, Pentingnya Melakukan Rotasi Ban Mobil
“Pastinya untuk tingkat keausan ban tidak akan sama, karena fungsinya juga lain antara ban depan dan juga ban belakang. Untuk ban depan juga untuk mengarahkan kendaraan seperti berbelok dan jalan lurus,” ujarnya.
Sedangkan, masih kata Zulpata, ban belakang hanya mengikuti arah laju kendaraan saja. Atau dengan kata lain kerja ban belakang lebih ringan dibandingkan ban depan.
“Nah karena tingkat umur ban tidak sama itu, cara menyikapinya adalah dengan melakukan rotasi ban. Agar semua ban merasakan di posisi yang berbeda,” katanya.
Sementara itu, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menanbahkan, untuk rotasi ban bisa mengikuti panduan yang ada pada buku kepemilikan kendaraan.
“Yang perlu diperhatikan adalah arah rotasinya bisa dilihat di buku pedoman pengemudi, dan rotasi bisa dilakukan setiap 10.000 kilometer,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.