Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Masuk Tol karena Banjir, Perhatikan Teknik Pengereman

Kompas.com - 25/02/2020, 08:55 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi membuat sejumlah jalan di Jakarta tergenang air hingga tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat atau roda dua. Imbasnya, banyak sepeda motor yang memilih masuk ke jalan bebas hambatan.

Kalau pun terpaksa masuk jalan tol, para pengendara motor juga wajib waspada karena ruas tol juga licin dan banyak genangan air. Salah satu yang mesti diingat ialah teknik pengereman di jalan basah.

Hal ini penting saat kondisi sering hujan sebab motor hanya punya dua roda. Teknik pengereman yang salah bisa membuat motor terpelanting dan membahayakan pengendara.

Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Tergenang Air, Waspada Efek Aquaplaning

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, dalam melakukan pengereman harus mengkombinasikan antara rem depan dan belakang secara bersamaan.

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

"Namun penekanannya yang berbeda tergantung situasi jalannya, jika jalan basah, licin, berpasir dan berbatu sebaiknya penggunaan rem depan jgn terlalu kuat atau dikurangi porsinya," kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Meski demikian hal itu tidak mutlak. Tetap pada dasarnya melihat kondisi jalan. Jika kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman bisa lebih maksimal.

Baca juga: Wacana Pembatasan Motor di Jalan Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center mengatakan, dengan pengereman yang benar, meskipun dilakukan saat kondisi jalan hujan stabilitas motor tetap terjaga.

"Jika hanya rem depan yang ditekan, bisa membuat sepeda motor bersama dengan pengemudi dan juga penumpangnya terjungkal, dan jika hanya menggunakan rem belakang, ban akan mengalami slip," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau