Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Bikin Ban Motor Tetap Awet

Kompas.com - 23/02/2020, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang vital pada sepeda motor adalah ban. Untuk itu, penting untuk melakukan perawatan pada bagian tersebut agar keamanan dan kenyamanan selalu terjaga.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat ban motor tidak cepat aus dan tetap dalam kondisi yang prima. Setidaknya, ada empat kebiasaan yang bisa dilakukan.

Baca juga: Apa Benar Ban Motor Matik Lebih Mudah Bocor? Ini Penjelasannya

1. Posisi Ban

Setiap ban diciptakan berbeda-beda, sesuai dengan posisinya. Ban depan memiliki karakter yang berbeda dengan ban belakang.

Ban motor matik terdapat angka-angka yang menjelaskan mengenai ukuran hingga kekuatan untuk memikul beban. Selain itu, angka tersebut juga menunjukkan kecepatan maksimal yang diperbolehkan.ilustrasi Ban motor matik terdapat angka-angka yang menjelaskan mengenai ukuran hingga kekuatan untuk memikul beban. Selain itu, angka tersebut juga menunjukkan kecepatan maksimal yang diperbolehkan.

Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, arah rotasi ban pun juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai terbalik pada saat pemasangan.

“Jangan sampai menggunakan ban bagian depan digunakan di belakang dan sebaliknya karena akan berpengaruh terhadap handling atau kenyamanan juga keamanan atau keselamatan pada saat berkendara,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Ban motor kempisFoto: motorcyclenews.com Ban motor kempis

2. Tekanan Udara

“Pengguna sepeda motor juga diwajibkan untuk secara rutin melakukan pengecekan tekanan udara ban sesuai dengan standar yang dibutuhkan,” kata Ade.

Ade menambahkan, dengan menjaga tekanan udara sesuai dengan ukuran yang ideal, dapat mencegah ban motor tidak cepat aus.

Tekanan udara yang berlebihan atau kurang juga dapat menyebabkan motor tidak stabil saat dikendarai. Selain itu, konstruksi ban juga akan cepat rusak.

3. Usia Ban

Ban motor memiliki usia pakai, terhitung dari sejak diproduksi. Sebaiknya, jika usia sudah mencapai empat tahun atau pemakaian di atas 40.000 kilometer segera ganti dengan yang baru.

Baca juga: Bahaya Flat Spot pada Ban Motor dan Cara Memperbaikinya

“Setiap ban motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti,” ujar Ade.

4. Cairan Ban

Ade juga menganjurkan untuk menghindari penggunaan cairan pengkilap ban secara berlebihan. Kebiasaan lain yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah mencuci ban sebelum disimpan, apabila kondisinya sangat kotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau