DFSK Bakal Penetrasi di Segmen Mobil Komersial

JAKARTA, KOMPAS.cm - DFSK bakal makin serius penterasi di segmen kendaraan komersial. Produsen mobil asal China itu siap membawa model baru menemani model yang sudah eksis, DFSK Super Cab.

Alex Pan, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile mengatakan, selain mobil penumpang kendaraan komersial merupakan salah satu kunci sukses berbisnis kendaraan di Indonesia.

Baca juga: DFSK Segera Luncurkan Mobil Baru, Harga Mulai Rp 180 Jutaan?

"Dalam waktu dekat ini, DFSK akan menghadirkan model kendaraan komersial yang diperuntukan memenuhi kebutuhan di sektor yang berbeda dengan Super Cab. Di negara asalnya, DFSK juga telah memiliki line up komersil yang beragam," kata Alex, panggilannya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2020).

dok.DFSK DFSK Super Cab

Meski tidak merinci produk apa yang bakal dihadirkan, Alex berharap, dengan membawa model lain maka strategi ini dapat membuka pasar sekaligus melayani lebih banyak lagi konsumen di Tanah Air.

Saat ini, katanya, Indonesia memiliki sejumlah segmen kendaraan komersial dengan potensi pasar cukup besar, seperti sektor transportasi, pariwisata, dan logistik.

Alex mengatakan, potensi pasar di tiga segmen tersebut tidak lepas dari adanya pergerakkan ekonomi pasar yang cukup positif, serta dukungan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur.

Baca juga: DFSK Berikan Diskon Servis untuk Korban Banjir

"DFSK siap untuk melangkah ke tingkatan selanjutnya, mengingat untuk kondisi sekarang ini, masih ada celah pasar di segmen kendaraan komersial yang bisa dimaksimalkan peluangnya," ujar dia.

Super Cab

DFSK pertama kali terjun ke segmen pikap dengan meluncurkan DFSK Super Cab pada 2017. Pikap ringan ini datang memasuki pasar yang sebelumnya diisi nama besar seperti Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max.

Alex mengatakan, sejak 2017 hingga akhir 2019, pertumbuhan DFSK Super Cab mencapai 259 persen. Bahkan tahun lalu penjualannya mencapai 2.042 unit dan menjadi tulang punggung penjualan DFSK di Indonesia.

"Indonesia merupakan negara berkembang yang menjanjikan dan membutuhkan banyak kendaraan komersial untuk bisa menjalankan roda perekonomian. Sehingga kami melihat segmen kendaraan komersial di Indonesia sangat luas pasarnya," katanya.