JAKARTA, KOMPAS.com - Pertama kali dikenalkan dalam ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 lalu, akhirnya Honda Motor Company Limited, resmi memulai penjualan generasi terbaru Honda Jazz.
Mulai dari 14 Februari 2020 lalu, mobil yang dikenal dengan nama Fit di negara sakura, sudah tersedia diseluruh jaringan Honda di Jepang.
Seperti diketahui, generasi baru Honda Jazz ini memiliki tampilan yang jauh berbeda dengan versi saat ini. Modelnya tak lagi sporty, namun dibuat lebih kalem, bahkan cenderung ke arah feminim.
Baca juga: Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, Pilihannya Mulai Jazz hingga Camry
Namun, Honda menjual Jazz baru dengan beragam fitur modern, salah satunya seperti teknologi Honda Sensing dan Honda Connect. Tak hanya itu, untuk mesin juga disediakan dalam dua pilihan, yakni 1,3L DOHC i-VTEC, dan 1.500 cc hybrid yang dikenal dengan e:HEV.
Melansir dari Honda Global, mesin e:HEV dilengkapi dengan sistem dual motor hibrida Honda i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive). Fungsinya untuk menggerakan kendaraan dengan motor listrik.
Berdasarkan data, mesin hibridanya mampu menghasilkan daya 107,5 tk dan torsi 253 Nm dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 kpj dalam 9,4 detik. Sementara kecepatan tertinggi yang bisa diraih mencapai 175 kpj.
Honda menyediakan tiga mode berkendara. EV Drive untuk berkendara menggunakan daya listrik yang berasal dari baterai, Hybrid Drive mengaktifkan mesin untuk mengisi ulang dengan generator, serta Engine Drive yang menggunakan mesin menjadi sumber tenaga utama untuk menggerakan roda.
Baca juga: Honda Tegaskan Jazz 2020 Tak Cocok buat Indonesia
Sebagai pilihan, Honda menyediakan lima varian Jazz terbaru, yakni Basic, Home, Ness, Crosstar, dan Luke. Untuk harga dimulai dari 1.997.600 Yen atau bila dicarikan dalam rupiah sebesar Rp 249 jutaan hingga 2.186.800 Yen atau Rp 273 jutaan.
Untuk penjualan, Honda percaya diri dengan memasang target per bulan sebanyak 10.000 unit di Jepang. Hal ini tak lepas dari nama besar Jazz yang diklaim sudah mendapatkan tempat tersendiri bagi para pecintanya.
Meski sudah diluncurkan, tapi jangan harap Honda Jazz ini bakal masuk Indonesia, pasalnya PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah menyatakan bila model terbaru dari Jazz tidak sesuai dengan selera konsumen di dalam negeri.
"Secara desain tidak masuk ke selera konsumen Indonesia, modelnya lebih ke market Jepang. Kalau di Indonesia tampilannya cenderung sporty, itu hasil survei kami dari konsumen juga," kata Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.