Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Tilang Elektronik Siap Dipasang di JLNT Casablanca

Kompas.com - 03/02/2020, 18:44 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk sepeda motor sudah berlangsung selama dua hari. Selama itu pula, polisi sudah merekam ratusan pemotor yang terbukti melanggar lalu lintas.

Dari hasil pengembangan, Polda Metro Jaya juga merencanakan bakal menambah sejumlah kamera lagi yang akan ditempatkan pada beberapa jalur potensial pelanggaran lalu lintas.

Salah satunya di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Seperti diketahui, meski sudah sering dilarang tapi jalur ini menjadi lintasan favorit pemotor untuk menghindari kemacetan di lintasan bawah.

Baca juga: Ratusan Sepeda Motor Terekam Tilang Elektronik di Hari Pertama

Kendaraan melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (30/12/2013). JLNT sepanjang 3,4 kilometer yang terdiri dari tiga paket proyek pembangunan, yaitu Jalan Casablanca, Prof Dr Satrio, dan KH Mas Mansyur, resmi dibuka hari ini. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Kendaraan melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (30/12/2013). JLNT sepanjang 3,4 kilometer yang terdiri dari tiga paket proyek pembangunan, yaitu Jalan Casablanca, Prof Dr Satrio, dan KH Mas Mansyur, resmi dibuka hari ini. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

"Kami akan lakukan secara bertahap untuk penambahannya. Kita cari lokasi-lokasi yang rawan, salah satu titik yang jadi lokasi ke depan adalan JLNT Casablanca. Itu nanti akan kami pasang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020)

Tidak hanya itu, Yusuf menjelaskan untuk jenis kamera ETLE yang digunakan di JLNT Casablanca akan bersifat portabel. Fungsinya agar mudah untuk dipindah-pindahkan sebelum nantinya dipermanenkan.

Baca juga: Penindakan Tilang Elektronik Motor Dimulai Besok

"Kalau memang perlu dilakukan penindakan ETLE di tempat-tempat yang dianggap rawan pelanggaran kita pakai portabel dulu, jadi bisa berpindah-pindah sebelum nantinya dipermanenkan," ucap Yusuf.

Pengendara motor masih nekad melintas di JLNT Casablanca dan memutarbalikkan kendaraannya ketika melihat anggota polantas yang berjaga, Kamis (15/3/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Pengendara motor masih nekad melintas di JLNT Casablanca dan memutarbalikkan kendaraannya ketika melihat anggota polantas yang berjaga, Kamis (15/3/2018).

Selama dua hari penerapan tilang elektronik untuk motor, polisi sukses merekam 341 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, jenis pelanggaran paling mendominasi adalah pemotor yang menerobos masuk ke jalur Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau