Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersedia Hampir di Seluruh SPBU, Ini Plus Minus Biodiesel B30

Kompas.com - 14/01/2020, 18:06 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo pada akhir 2019 lalu telah meresmikan program Biodiesel 30 Persen atau B30. Solar B30 disebut sudah bisa dibeli konsumen hampir di seluruh SPBU Pertamina yang ada di Indonesia.

“Titik blending kami sudah cukup banyak, dari 28 titik blending yang menyebar di seluruh Indonesia akan disalurkan ke SPBU milik Pertamina di seluruh Indonesia,” ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, belum lama ini.

Untuk diketahui, jenis bahan bakar diesel yang menerapkan kandungan 30 persen Fatty, Acit, Metil, Eter (FAME) yang didapat dari minyak sawit hanya ada pada Biosolar saja. Sementara pada Dexlite atau Pertamina DEX tidak menggunakan kandungan tersebut.

Baca juga: Solar B20 Disebut Tak Ramah Lingkungan, Ini Kata Jokowi

“Hanya pada Biosolar saja, manfaat dari B30 ini juga meningkatkan performa mesin. FAME yang bersifat detergency mampu membersihkan mesin kendaraan maupun industri,” ucap Fajriyah.

Sementara itu, Ahli Konversi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Intitut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengatakan bahwa campuran solar dengan minyak sawit yang diproses secara biodiesel dapat meningkatkan cetane number.

“Ini yang membuat performa mesin lebih baik lagi, selain itu hasil pembakarannya juga menghasilkan lebih sedikit CO (karbon monoksida). Hasilnya emisi juga lebih rendah,” katanya kepada Kompas.com (13/1/2020).

Baca juga: Benarkah Biosolar B20 Tak Ramah Lingkungan?

Meski begitu, menurut Yus, campuran biosolar juga memiliki kekurangan. Salah satunya dapat memperpendek usia filter solar dan membeku saat terpapar udara dingin.

“Masalah pada filter dapat diakali dengan menggantinya lebih cepat. Untuk yang membeku, karena masih bersifat lemak jenuh, otomatis temperatur rendah dia membeku. Contohnya seperti minyak kelapa yang ada di mall, warnanya menjadi putih karena ada di ruangan ber-AC,” ucapnya.

Hal ini membuat mobil-mobil bermesin diesel bakal susah distarter, terutama saat pagi atau malam hari di daerah yang bersuhu rendah. Misal kawasan Freeport di Papua, atau sejumlah dataran tinggi di Jawa dan Sumatera.

“Normalnya memang seperti itu, kalau temperatur rendah beku. Tapi cepat cairnya, tunggu matahari sebentar sudah cair,” ujar Yus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
meruduksi mengumpal solar b30 ?....pen dobelan dan peng gantian filter tdk memecahkan masalah . agar injector tdk mampet semua .....bila tidak terpecahkan akan menjadi cost tambahan ......mahal dijasa dan part suku cadang ....mana solusinya?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau