JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow sepanjang 14 kilometer di Tol Jakarta-Cikampek, KM 47 sampai KM 61 arah Cikampek.
Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan jelang libur Tahun Baru 2020. Rekayasa lalu lintas tersebut mulai diterapkan sejak pukul 07.00 WIB, Sabtu (28/12/2019).
"Atas diskresi kepolisian memberlakukan contraflow mulai dari KM 47 sampai KM 61 arah Cikampek, atau titik pertemuan atara Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Tol Layang Jakarta-Cikampek, sejak pagi tadi," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di keterangan resminya, Sabtu (28/12/2019).
Baca juga: Fenomena Pedagang Asongan Masuk Tol, Ini Kata Jasa Marga
Pihak Jasa Marga berharap adanya rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow mampu menambah kenyamanan pengguna jalan dari Jakarta menuju Tol Trans Jawa.
"Diimbau juga kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata Heru.
Sebelumnya, contraflow juga sempat diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek pada puncak arus mudik Natal 2019 pekan lalu (21/12/2019). Rekayasa dilakukan karena sempat terjadi kemacetan panjang di Tol Layang Jakarta-Cikampek menjelang KM 48.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.