Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal 2019, Pemudik Padati GT Cikampek

Kompas.com - 24/12/2019, 15:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat arus lalu lintas yang melintas di gerbang tol (GT) Cikampek utama mencapai 51.000 kendaraan hingga 23 Desember 2019, atau H-2 Natal.

Jumlah ini disebut meningkat 109 persen dibandingkan lalu lintas harian normal yang sebanyak 24.000 kendaraan. Bahkan, melebihi prediksi awal, sebanyak 38.000 kendaraan.

"Kendati demikian, volume lalu lintas ini lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik Natal pada 21 Desember 2019 lalu. Adapun lalu lintas tertinggi terjadi kemarin pagi pukul 08.30-09.29 WIB," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) pada keterangan resminya, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Jadwal Arus Balik Terjadi Hari Ini, Tol Japek Bertahan Two Way

Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). PT Jasa Marga Tbk memprediksi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada 479.049 kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah maupun layang, dengan tujuan Bandung 51 persen dan Trans Jawa 49 persen. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/ama.ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). PT Jasa Marga Tbk memprediksi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada 479.049 kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah maupun layang, dengan tujuan Bandung 51 persen dan Trans Jawa 49 persen. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/ama.

Secara kumulatif, dalam periode mudik Natal 2019 selama empat hari terakhir (20 - 23 Desember 2019), jumlah kendaraan yang telah melintasi GT Cikampek Utama adalah sebesar 92 persen dari total volume lalu lintas yang diprediksi.

Dengan kata lain, masih terdapat 8 persen atau sebanyak 19 ribu kendaraan yang akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019.

"Jumlah ini akan terus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat demi kenyamanan perjalanan pengguna jalan selama melintasi jalan tol Trans Jawa," kata Heru.

Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah contraflow atau mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya menjadi melawan arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau