Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Air Wiper Dicampur Shampo atau Sabun?

Kompas.com - 08/12/2019, 15:22 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, para pemilik kendaraan roda empat atau lebih diharapkan memeriksa semua komponen, termasuk wiper.

Wiper berfungsi menyapu kotoran serta debu pada kaca mobil ketika hujan. Biasanya, fungsi wiper dibantu dengan semprotan air, terlebih saat kaca dalam keadaan kotor oleh debu atau residu bekas hujan.

Banyak pemilik kendaraan yang menambahkan shampo atau sabun pada air wiper tersebut. Ada efek sampingnya kah kebiasaan ini?

Baca juga: Buntut Penyelundupan Harley-Davidson, Pemerintah Perketat Impor dan Ekspor

Wiper pisang memiliki penyangga di bagian tengah dan terbuat dari bahan karetKOMPAS.com/FDS Wiper pisang memiliki penyangga di bagian tengah dan terbuat dari bahan karet
Baca juga: Yamaha XSR155 Ibarat Motor Custom tapi Pabrikan

Christopher Sabastian, CEO Makko Group yang memiliki beberapa produk kaca film mengatakan, keuntungan jika menggunakan sabun atau shampo bagi air washer, bisa mempermudah membersihkan kotoran di kaca. 

Namun perlu diperhatikan ketika menggunakan sabun atau shampo dalam campuran air washer. Pasalnya, tidak semua jenis sabun atau shampoo dapat digunakan secara sembarang.

Salah satu mobil yang sudah dilengkapi defogger namun masih memiliki wiper di kaca belakang.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu mobil yang sudah dilengkapi defogger namun masih memiliki wiper di kaca belakang.
Baca juga: Sambut Musim Penghujan, Ini Cara Pastikan Wiper Siap Digunakan

"Boleh tapi sebaiknya jangan sembarangan (asal) menggunakan sabun atau shampo, karena masing-masing sabun atau shampo mempunyai kandungan formula yang berbeda. Kebanyakan kandungan deterjen formula sabun atau shampo tidak cocok untuk kaca mobil terutama kaca depan, sehingga bisa merusak struktur lapisan kaca mobil," ujar Christopher kepada KOMPAS.com, di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Christopher menambahkan, biasanya akan muncul efek pelangi atau bayangan di kaca akibat pemakaian sabun yang sembarangan, tentunya ini akan mengganggu saat berkendara.

Kaca mobil yang pecah akibat lemparan batu di ruas Tol Jakarta-Merak, Rabu (27/6/2018). (Dokumen Polres Serang) Kompas.com/Sherly Puspita Kaca mobil yang pecah akibat lemparan batu di ruas Tol Jakarta-Merak, Rabu (27/6/2018). (Dokumen Polres Serang)

Saat ini tekhnologi untuk pembersih kaca mobil sudah canggih. dianjurkan agar kaca di coating terutama untuk kaca depan, fungsi coating kaca ini sangat banyak, salah satunya mempunyai efek hidropolik atau efek daun talas.

"Ini berdampak jamur atau kotoran akan sulit menempel pada kaca, sehingga kondisi kaca selalu bersih dan wiper pun bekerja lebih ringan karena kaca menjadi licin," lanjut Christopher

Menggunakan sabun atau shampoo bagi wiper tidak masalah, namun perlu diperhatikan lagi jenis sabun atau shampoo yang digunakan. Sabun dan shampo khusus wiper banyak dijual di pasaran, dan tak sulit untuk mencarinya. 

Baca juga: Kulik Perbedaan Mesin Yamaha WR 155R dan MT-15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau