JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sistem penyejuk udara atau air conditioner (AC) mobil, refrigeran berperan penting untuk mengeluarkan hawa dingin dari lubang ventilasi. Lantas, perlukah refrigeran diganti secara berkala?
Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan, bahwa refrigeran tidak perlu diganti secara berkala. Gas ini dapat bertahan lama. Namun, jika refrigeran berkurang atau habis, maka AC tidak akan mengeluarkan hawa dingin secara optimal.
Baca juga: Perawatan Ringan Menjaga AC Mobil Tetap Dingin
"Refrigeran tidak perlu diganti secara berkala. Kecuali jika ada kebocoran, maka perlu ditambahkan atau diisi ulang," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Imam Suyudi, Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), bocornya refrigeran dapat terjadi karena instalasi yang tidak benar atau usia mobil yang sudah tua.
"Kebocoran bisa juga terjadi karena adanya benturan pada condensor," kata Imam.
Baca juga: Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
Kebocoran refrigeran pada mobil yang sudah tua dapat terjadi karena lubang pada karet seal di sambungan selang dan pipa sudah merenggang.
Jika refrigeran berkurang, berarti ada kebocoran pada sistem AC. Sebaiknya, temukan dulu dan perbaiki kebocorannya sebelum menambahkan refrigeran kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.