Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Puluhan Juta Rupiah, Penjualan Sienta dan Fortuner Anjlok

Kompas.com - 14/10/2019, 14:43 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil pada periode Januari-Agustus 2019 tercatat merosot, dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang sama. Maka itu, beberapa dealer menawarkan berbagai promo menarik untuk menghabiskan stok lama.

Salah satunya adalah Auto2000 yang menawarkan Toyota Sienta dan Fortuner VIN 2018 dengan diskon yang cukup besar. Salah satu tenaga penjual Auto2000 mengatakan kepada Kompas.com, diskonnya mencapai Rp 35 juta.

Baca juga: Beli Sienta dan Fortuner, Langsung Bawa Pulang PCX 150

"Diskon ini hanya berlaku untuk Sienta dan Fortuner model lama saja. Hanya berlaku selama bulan Oktober dan selama persediaan masih ada," ujar sales Auto2000 itu kepada Kompas.com, belum lama ini.

Promo ini diberikan untuk menghabiskan stok model lama. Sebab, menurut data yang diolah dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan Sienta dan Fortuner tercatat merosot tahun ini.

Baca juga: Agustus 2019 Wholesales Sienta Kosong, Ini Penjelasan Toyota

Penurunan penjualan Sienta cukup parah, mencapai 84,4 persen. Pada periode Januari-Agustus 2018, mobil keluarga ini terjual sebanyak 2.647 unit. Sementara sepanjang 2019 ini, hanya terjual sebanyak 412 unit saja.

Bulan September 2019, penjualan Sienta bahkan tercatat kosong. Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, hal tersebut diakibatkan karena sedang adanya peralihan unit ke Sienta improvement (facelift) yang memang baru diluncurkan di awal September.

Begitu pula dengan Fortuner, tahun lalu sanggup terjual hingga 5.665 unit. Sementara di 2019, hanya terjual 3.615 unit, menurun hingga 36,1 persen.

Toyota sendiri baru melakukan facelift pada Fortuner pada 2019 ini. Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, unitnya baru mulai dikirimkan di bulan Agustus lalu.

"Secara umum, market memang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, beberapa segmen juga memang turun," kata Anton, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau