JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Toyota Sienta belum juga membaik. Bahkan selama Agustus 2019, Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia tidak melakukan distribusi MPV pintu geser itu dari pabrik ke diler.
Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sienta terakhir kali dilakukan pengiriman unit ke diler pada Juli 2019, yaitu 33 unit. Bulan selanjutnya atau Agustus tidak ada kegiatan serupa alias nol.
Dikonfirmasi, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, hal itu benar adanya karena Sienta sedang ada persiapan improvement. Kegiatan distribusi dari pabrik ke diler akan kembali dilakukan mulai September 2019.
Baca juga: Toyota Sienta Facelift Tak Ditarget Tinggi Penjualan
"Kita sedang ada peralihan ke unit Sienta improvement (facelift), jadi bulan lalu kosong. September 2019 sudah mulai jalan lagi, distribusi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Perlu diketahui, pada awal September 2019 TAM memang resmi memberi sentuhan baru pada Sienta. Tapi tidak ada informasi pengiriman unit baru tersebut.
Baca juga: Diam-diam Toyota Sienta Facelift Meluncur, Simak Ubahannya
Kendati demikian, kata Anton, penjualan Sienta secara retail sales masih cukup terjaga. Pada Agustus 2019, diklaim mobil itu berhasil dijual sampai 175 unit.
Jika dibandingkan torehan sebelumnya, ada kenaikan yang cukup baik di mana Sienta hanya terjual 129 unit di Juni 2019, dan 139 unit di Juli 2019. Tapi tidak lebih baik dibanding capaiannya pada awal 2019.
"Secara berturut-turut, retail sales Sienta Januari-Agustus 2019 ialah; Januari 411 unit, Februari 291 unit, Maret 23 unit, April 275 unit, Mei 190 unit, Juni 129 unit, Juli 139 unit, Agustus 175 unit," katanya.
Sedangkan penjualan wholesales-nya yaitu; Januari 53 unit, Februari 111 unit, Maret 35 unit, April 113 unit, Mei 46 unit, Juni 8 unit, Juli 33 unit, dan Agustus kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.