TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Sinar matahari yang melimpah di Sumba, Nusa Tenggara Timur, coba dimanfaatkan untuk menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), demi memanfaatkan energi baru dan terbarukan yang bersumber dari alam.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), bekerja sama dengan PLN, Kemenperin, BPPT dan Kyudenco.co, melakukan peresmian studi bersama memanfaatkan energi tenaga surya untuk pengisian daya kendaraan listrik di Pulau Sumba.
Mitsubishi bersama BPPT dan Kyudenko.co mengembangkan energi panel surya sebagai energi baru terbarukan di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bilacenge, Sumba Barat Daya.
Baca juga: Mitsubishi Indonesia Mulai Tergoda Hadirkan Xpander 1.3L
Kemudian disalurkan ke alat pengisian daya cepat mobil listrik. Proyek studi bersama ini, menggunakan Mistubishi i-MiEV sebagai kendaraan listrik yang diuji beserta perangkat pengisian daya cepat tipe chademo yang dipasangkan di kantor PLN Tambolaka.
"MItsubishi telah membentuk sinergi positif dengan pemerintah dan lembaga terkait di Indonesia sejak tahun lalu, dalam upaya mengenalkan kendaraan listrik. Kami ingin lebih melanjutkan studi bersama dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak di masa depan," ungkap Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, Kamis (3/10/2019).
Studi bersama Kendaraan Listrik di Sumba Barat Daya adalah studi kolaboratif antara Laboratorium Nasional untuk Teknologi Konversi Energi - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (B2TKE-BPPT), MMKSI, PT PLN dan Kyudenko.co Corporation.
BPPT telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Bilacenge dengan kapasitas 700 kWp. Pembangkit listrik ini dilengkapi dengan teknologi Sistem Manajemen Energi (EMS) bekerja sama dengan pemerintah Jepang melalui Kyudenko.co.
Baca juga: Tanpa Insentif 50 Unit Mitsubishi Outlander PHEV Terjual
Berkat EMS, daya stabil 200 kW dapat disuplai ke jaringan listrik selama durasi 7 jam, mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore, terlepas dari sifat intermittency dari pembangkit listrik tenaga surya.
Pengaturan output ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Jaringan komunikasi data dibangun untuk menghubungkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Bilacenge dan Stasiun Pengisian Daya di kantor PLN Tambolaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.