Ketua DPR Bambang Soesatyo Ikutan Beli Tesla Model 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, termasuk pejabat yang hobi dengan dunia otomotif. Mobil yang dia punya tergolong banyak, mulai Ferrari, hingga sedan listrik asal Amerika Serikat (AS), yakni Tesla.

Selain Model S, Bamsoet panggilan akrabnya dikabarkan baru membeli Model 3 alias sedan listrik termurah dari produsen Tesla.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim. Menurut dia, konsumen Tesla sudah cukup banyak, termasuk para pejabat seperti Bamsoet dan Ahmad Sahroni.

Baca juga: Bebas Ganjil Genap, Sederet Artis dan Pejabat Antre Beli Tesla Model 3

"Kurang lebih sudah terjual 10 unit, dan paling banyak pejabat, politisi dan publik figur," ucap Rudy ketika ditemui Kompas.com di acara Indonesia Modification Expo (IMX) 2019, di Balai Katrini, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2019).

Lihat Foto

Tesla Model S P100D yang dipajang di IIMS 2017. Model ini dijual dengan banderol Rp 4,4 miliar.(Ghulam/KompasOtomotif)

Bamsoet sendiri dikenal sebagai pejabat yang konsen dengan kendaraan listrik. Dia sudah menggunakan Tesla Model S, bahkan sering dipakai ke kantor.

Lihat Foto

Tesla Model 3()

Pengakuan dia, dari rumahnya hingga ke kantor DPR RI hanya mengisi ulang daya baterai dengan mengeluarkan Rp 4.500, dan baru habis setelah satu pekan pemakaian.

Mobil Listrik yang Boleh Melintas di Jakarta

Lihat Foto

Bamsoet Beli Skuter Listrik Gesits(KOMPAS.com / Aditya Maulana)

Bamsoet punya mimpi dalam lima tahun ke depan, hanya kendaraan bermotor listrik yang boleh melintas di DKI Jakarta. Dia berkeinginan udara di Ibu Kota ini jauh lebih baik.

Mobil dan sepeda motor listrik atau sejenisnya, kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu, sangat ramah lingkungan sehingga mampu memperbaiki kualitas udara. Bahkan, pemilik kendaraan itu pun bisa lebih hemat pengeluaran.

Lihat Foto

Tesla Model 3()

Baca juga: Selain Bebas Ganjil Genap, Ini Keuntungan Punya Tesla Model 3 Milik Deddy Corbuzier

"Mimpi saya, di Jakarta dalam lima tahun lagi tidak ada yang menggunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, harus bermigrasi ke listrik supaya udara di Jakarta lebih bersih," ujar Bamsoet beberapa waktu lalu.

Menggunakan kendaraan listrik, kata Bamsoet selain ramah lingkungan juga hemat pengeluaran. Mobil atau motor listrik perawatannya begitu minim, tidak seperti kendaraan mesin konvesional.