Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repsol Honda Sudah Habis-habisan Bantu Lorenzo

Kompas.com - 26/09/2019, 12:42 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

ARAGON, KOMPAS.com - Performa Jorge Lorenzo bisa dikatakan tidak pernah baik ketika di Repsol Honda. Sebelum kecelakaan di Assen, X-Fuera tak pernah masuk sepuluh besar dan makin parah setelah cedera punggung.

Lorenzo sempat berapi-api setelah pulang dari Jepang. Mengubah bentuk tangki dan jok agar mendapat posisi duduk yang paling nyaman. Salah satu hal yang kerap dia keluhkan saat mengendarai Honda RC213V.

Baca juga: Rumors Jorge Lorenzo Mau Pensiun dari MotoGP

Namun semuanya kandas setelah GP Assen, Belanda. Kendati mengaku sudah sembuh, Lorenzo mengatakan tidak bisa memaksa tubuhnya berkerja keras, sebab jika itu dilakukan maka punggung akan kembali sakit.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan berusaha semaksimal mungkin membantu Lorenzo kembali ke masa terbaiknya. Namun itu semua balik lagi kepada kemauan Lorenzo.

"Jorge tidak memiliki waktu yang mudah dengan motor kami, kami berusaha membantunya sebanyak yang kami bisa. Kami tahu ia kuat tetapi sayangnya itu tidak berjalan seperti yang diharapkan," kata Puig melansir Crash.net, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Xpander Diajak Nanjak ke Gunung Semeru? Bisa...

Pada Juli lalu, saat pemulihan, Lorenzo pergi ke Maldives untuk berlibur sekaligus mempercepat masa penyembuhan. Namun di sana dia dikabarkan bukan sekadar pemulihan namun mulai berpikir untuk pensiun.

Rumors tersebut berhembus ketika Lorenzo bertemu dengan Fernando Alonso di Lugano, Swiss sebelum ke Maldives. Lorenzo dikabarkan ingin bertukar pikiran dengan Alonso yang tahun lalu pensiun dari ajang jet darat Formula 1.

Kondisi Lorenzo makin parah karena dia sering mengalami kecelakaan. Dalam setahun terakhir, Lorenzo setidaknya mengalami enam kali insiden yang dimulai di seri Aragon 2018, dan kini menderita patah tulang belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau