Penggunaan Spoiler Swingarm MotoGP Bakal Makin Ketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Spoiler swingarm yang sempat jadi kontroversi di awal musim 2019 sudah dinyatakan legal dipakai. Namun keberadaannya akan diatur lebih ketat pada musim depan 2020.

Corrado Cecchinelli, Direktur Teknologi MotoGP, yang mengatakan, komponen yang disebut spoons atau chins (sendok atau dagu) itu akan dibuatkan holomogasi seperti aero body supaya seragam.

Baca juga: Perbandingan Spoiler Swingarm pada Motor Balap MotoGP

Semua aero body juga akan tetap legal, tetapi dibuat dengan batasan yang lebih jelas mengenai ukuran dan bentuk. Peraturan ini akan jadi payung atau rujukan tiap pengembangan aero body di masa depan.

Foto: Miquel Liso/Motorsport Spoiler swingarm Aprilia

"Kami percaya bahwa harus ada basis yang baik dengan peraturan teknis, stabilitas terbayar dalam hal pengendalian biaya dan menutup kesenjangan teknis antara tim," kata Cecchinelli mengutip Crash.net, Minggu (8/9/2019).

Baca juga: Harga Swingarm Carbon di MotoGP Tembus Rp 4 Miliar

Salah satu peraturannya, tim hanya boleh memakai satu spoiler swingarm selama satu musim. Saat ini ada dua area aero body yakni di fairing dan spakbor depan. Mulai tahun depan ditambah aero body di swingarm.

"Jika Anda mengubah desain, termasuk jika Anda menghapusnya sepenuhnya, itu akan dihitung sebagai satu pembaruan Auntuk musim di daerah itu," kata Cecchinelli.