Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Pamerkan Proyek Efisiensi Baterai Sepeda Motor Listrik

Kompas.com - 28/08/2019, 15:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dalam rangka mempercepat akselerasi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Kerja sama yang juga melibatkan banyak pihak ini akan memulai proyek percontohan efisiensi motor listrik dan sistem baterai berbagi.

Proyek yang dinamakan “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing” ini menjadi salah satu langkah strategis dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Dapat Banyak Insentif

“Dalam pilot project ini akan dilaksanakan demontrasi dan studi kendaraan listrik yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali,” kata Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto di Jakarta, Rabu (28/8).

Harjanto menjelaskan, proyek demontrasi kendaraan listrik akan dilakukan melalui skema leasing kepada konsumen langsung (skema business to consumer) serta oleh pelaku bisnis (business to business).

Proyek ini melibatkan 300 unit motor listrik (EV Bike), 1.000 unit baterai, 40 unit Baterai Exchanger Station (BEx Station) dan 4 unit mobil listrik (Mikro EV).

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

Motor yang akan dipakai adalah Honda PCX Electric yang merupakan bantuan dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Demontrasi ini juga melibatkan Gojek dan Grab yang akan mewakili pengguna motor listrik. Keterlibatan Grab dan Gojek untuk mengakselerasi peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

Kedua perusahaan tersebut mempunyai puluhan juta pengguna aktif dan ratusan ribu mitra pengemudi.

Baca juga: ECGO-2 Motor Listrik dengan Desain Unik

“Proyek demontrasi kendaraan listrik tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kendaran listrik tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya pasar sebagai basis pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” ujar Harjanto.

Studi mengenai efisiensi kendaraan listrik akan dilakukan oleh institusi R&D Indonesia, yang merupakan gabungan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana (Unud), Universitas Indonesia (UI), dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.

Baca juga: AHM Mengaku Grab Juga Tertarik Pakai PCX Listrik

ITB akan fokus pada technical performance, UI fokus pada industrial dan social impact, Unud pada customer acceptance, serta B4T akan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.

“Hasil studi ini sebagai masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia, terutama untuk mewujudkan target roadmap Making Indonesia 4.0 untuk menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle (EV) baik untuk pasar domestik dan ekspor pada tahun 2030,” papar Harjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau