JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan perbaikan massal atau recall unit Rush. Pemanggilan ini disebabkan masalah ECU pada komponen airbag samping yang terdapat pada SUV tersebut.
Auto2000 selaku diler resmi yang melayani layanan purna jual produk Toyota mengungkapkan telah siap mensupport kampanye ini. CEO Auto2000 Martogi Siahaan menjelaskan bahwa kampanye pemanggilan ini merupakan bentuk tanggung jawab Toyota pada konsumennya.
"Toyota (TAM) tentu sudah menyampaikan pada media mengenai recall dan itu bagian dari tanggung jawab Toyota untuk melayani pelanggan jadi lebih baik. Dan seluruh bengkel Auto2000 siap menerika konsumen yang terdampak pemanggilan tersebut," ucap Martogi saat ditemui Selasa (16/7/2019).
Martogi menjelaskan dirinya belum mendapatkan data mengenai berapa unit kendaraan yang akan masuk ke 124 diler Auto2000 di seluruh Indonesia. Ini karena pemilik kendaraan ada yang memang secara sadar melakukan penggantian serta ada yang datang saat servis untuk kemudian disarankan mengganti perangkat bermasalah tersebut.
Baca juga: Diler Termewah Auto2000 di Jalan Jenderal Sudirman
Cara yang dapat dilakukan pemilik Rush melakukan penggantian adalah dengan melakukan pengecekan apakah unit mereka termasuk dalam daftar penggantian tersebut. Kemudian menghubungi diler terdekat untuk menentukan jadwal penggantian tersebut.
Melalui Toyota Home Service, perbaikan airbag ini juga bisa dilakukan di lokasi konsumen. Ini untuk memudahkan konsumen yang tidak sempat membawa kendaraannya ke bengkel resmi.
"Kami sarankan pemilik aktif untuk mencari tahu karena penggantian ini gratis dan tidak memakan waktu lama. Mungkin sekitar 30 menit. Dan kami tidak membedakan unit yang datang apakah dijual dari Auto2000 atau bukan, kami menerima semua kendaraan Toyota," ucap Martogi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.