Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPV Murah Renualt Triber Mau Ganggu 3 Segmen Sekaligus

Kompas.com - 13/07/2019, 10:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) akhirnya resmi mengenalkan Triber di Bintaro, Tangerang, Jumat (13/7/2019). Mobil yang memiliki kapasitas tujuh penumpang ini, diklaim bisa bermain di beberapa segmen kendaraan yang pasarnya cukup besar.

Chief Operations Officer (COO) PT MRI Davy J Tuilan, menjelaskan, bila dari segi spesifikasi dimensi dan kapasitas, sebenarnya Renault Triber bisa bermain di tiga kelas sekaligus.

"Dari positioning, Triber diterima hampir di semua kelas yang segmennya cukup besar di Indonesia. Mulai low multi purpose vehicle (LMPV), hatchback, sampai low cost green car (LCGC), baik yang lima atau pun tujuh penumpang. Karena Triber memilik dimensi 20 cm lebih pendek dari LMPV, tapi lebih lebar lima milimeter dari LMPV yang paling lebar saat ini," kata Davy kepada media di Bintaro, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Ini Wujud Asli MPV Murah Triber untuk Pasar Indonesia

Melihat dari beberapa kelas tersebut, menurut Davy saat ini pasar terbesar dikuasai LMPV sebanyak 24 persen. Untuk LCGC lima penumpang 10 persen, LCGC tujuh penumpang 11 persen, dan lima persennya ditempati segmen hatchback.

Bila ditotal dari semua angka tadi, rata-rata penjualan per bulannya mencapai 50.000 unit. Dengan masuk Triber di Indonesia, Davy berharap bisa mencuri pasar tersebut antara satu sampai dua persen per bulannya.

"Jadi Triber bisa menarik konsumen di segmen tersebut yang rata-rata penjualannya 50.000 unit perbulan. Bila satu persen bisa diambil Triber, artinya 500 unit per bulan. Tapi itu bukan target yang kami tetapkan, saat ini kita belum bisa share karena harga saja belum," ucap Davy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jusuf Kalla soal Perang Dagang Trump: Hanya Tekanan untuk Negosiasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau