Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak Bogor

Kompas.com - 06/04/2025, 11:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan momen liburan, tak terkecuali pada periode Lebaran 2025.

Puncak arus balik Lebaran 2025 melalui jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diprediksi akan terjadi hari ini, Minggu (6/4/2025). Kepadatan ini tak hanya disebabkan oleh pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke puncak.

Bagi masyarakat yang akan beraktivitas di kawasan Puncak diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan berhati-hati saat berkendara.

Baca juga: Jorge Martin Cerita Disuruh Istirahat Oleh Marc Marquez

Pasalnya, cuaca di kawasan Puncak saat ini tergolong ekstrem, dengan intensitas hujan yang bervariasi dari sedang hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang.

“Sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara saat hujan lebat. Lebih baik menepi terlebih dahulu, karena selain jarak pandang yang terbatas, ada kekhawatiran terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, dikutip Kompas.com, Minggu (6/5/2025).

Kondisi cuaca ekstrem tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, mengingat sejumlah titik di jalur Puncak rawan longsor dan pohon tumbang. Misalnya di sepanjang kawasan Cugenang, Ciloto, Lembah Koi, dan ruas Cibeureum.

Perlu diingat, berkendara saat cuaca buruk meningkatkan potensi celaka, khususnya pada jalur-jalur yang sudah diketahui rawan bencana seperti longsor atau pohon tumbang.

"Zaman sekarang sudah modern, kita bisa memantau kondisi dan cuaca dari smartphone. Bila memang situasinya dikabarkan akan ada potensi hujan angin kencang, lebih baik tunda perjalanan tersebut. Ini kita bicara dari sisi safety, artinya lebih ke pencegahan,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Kondisi tersebut berlaku baik bagi pengguna motor dan mobil. Meski secara tingkat fatalitas lebih berpotensi ke pemotor, namun bukan berarti pengguna mobil juga terjamin keselamatannya.

Baca juga: PO Sinar Jaya Buka Rute Palembang - Purworejo, Ada Toiletnya

Selain itu, cuaca hujan dan angin kencang juga menurunkan visibilitas pengguna jalan. Pengendara sebaiknya menepi terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan yang lain serta meminimalisir potensi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cianjur Diterjang Banjir! Seret Mobil dan Puluhan motor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau