Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Lengkapi X-ADV dengan Pelek Khusus

Kompas.com - 29/04/2019, 22:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter moge adventure keluaran Honda resmi mengaspal di Indonesia. X-ADV ini dibekali dengan kaki-kaki yang besar untuk menaklukkan medan yang berat.

Ciri khas dari motor adventure pada umumnya mengandalkan pelek jari-jari. Pasalnya, pelek jari-jari mampu meredam getaran lebih baik, dibandingkan dengan pelek racing.

Baca juga: Lima Motor Baru yang Wajib Dicoba di Telkomsel IIMS 2019

Namun, meskipun menggunakan pelek jari-jari, Honda X-ADV sudah dibekali dengan ban tubeless. Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan bahwa pelek jari-jari untuk X-ADV didesain khusus untuk ban tubeless.

"Lubang untuk pemasangan jari-jari berada di pinggir ban. Sehingga bentuk rim bagian dalam bisa disesuaikan untuk kebutuhan tubeless," terang Endro, saat membedah teknologi X-ADV di booth Honda di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Senin (29/4/2019).

Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.Donny Dwisatryo Priyantoro Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.

Pelek jari-jari umumnya menempatkan lubang untuk jari-jari di bagian tengah ban. Pelek model ini tidak bisa menggunakan ban tubeless, karena angin bisa keluar melalui lubang jari-jari tersebut. Perlu teknik khusus untuk bisa menggunakan ban tubeless pada pelek model ini.

Baca juga: Plus-Minus Tambal Ban Tubeless Metode Tusuk dan Tip Top

Untuk meningkatkan handling, Honda juga membuat ukuran ban depan lebih besar, yaitu 17 inci. Sementara ban belakang, ukurannya 15 inci. Tujuannya untuk meredam kejutannya, karena beban terpaku pada bagian depan, dan ban belakang membantu ketika motor akan berbelok.

Seperti yang disampaikan Ibnu Baskoro, Departemen Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo/Dunlop Indonesia), "Jadi agar lebih mudah dan tentunya seimbang serta kuat ketika melakukan akselerasi di jalur-jalur tanah atau berlubang," ujar Ibnu, kepada Kompas.com, Kamis (21/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau