Honda Jazz & Brio Speed Challenge 2019 Gunakan Peraturan Baru

SENTUL, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar ajang balap Honda Jazz & Brio Speed Challenge di Sentul International Circuit, Bogor (7/4/2019). Ada yang berbeda di musim ini, karena diberlakukannya peraturan baru dan kategori baru.

Peraturan baru ini berlaku untuk ajang Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) di musimnya yang ke-14 dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC), memasuki musim ke-7.

Baca juga: Honda Jazz Versi Balap untuk ISSOM 2018

Panitia penyelenggara memberlakukan adanya mekanisme kenaikan kelas, di mana setiap pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas di atasnya pada musim berikutnya. Selain itu, khusus untuk pembalap yang sudah meraih juara umum di musim sebelumnya akan mendapat pemberat 75 kg di musim berikutnya.

Khusus di kelas HBSC, ada tiga kategori baru, antara lain Most Improve Lap Time, Most Improve Position, dan Fastest Lap of the Year. Tahun ini, HJSC dan HBSC diikuti oleh 36 peserta.

Baca juga: Hasil Akhir Honda Jazz dan Brio Speed Challenge

"Di musim balap kali ini, kami berusaha menjaring lebih banyak peserta baru dengan hadiah yang lebih besar, kategori yang lebih beragam, serta membuat peraturan baru untuk mendukung suasana yang lebih kompetitif," ungkap Jonfis Fandy, selaku Marketing and After Sales Service Director PT HPM, pada keterangan resminya.

Selain menggelar One Make Race, tim Honda Racing Indonesia dengan pembalap Alvin Bahar juga turun di ajang 1.600 Max. Alvin menggunakan New Honda Jazz dengan livery terbarunya.