Alasan Lorenzo Tampil Buruk di GP Argentina

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo belum tampil maksimal pada seri kedua MotoGP musim 2019 yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019). Pebalap tim Repsol Honda itu hanya finis urutan ke-12.

Hasil itu juga terjadi karena pada putaran terakhir, ada insiden kecelakaan yang melibatkan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.

Bahkan, Lorenzo sempat berada diurutan ke-21 pada balapan baru bergulir. Performa buruk itu, seperti dilansir laman motorsport.com, Selasa (2/4/2019) karena dia melakukan kesalahan, yaitu menekan tombol pit limiter.

Baca juga Target Lorenzo di GP Argentina Akhir Pekan Ini

"Sepertinya saya menekan tombol itu karena tidak sengaja.Tiba-tiba RPM motor itu menjadi turun, kemudian mesin mati dan para pebalap menyusul saya sampai akhirnya berada paling belakang," kata Lorenzo.

Lihat Foto

Lorenzo jalani tes MotoGP hari pertama di Qatar()

Bukan hanya itu, alasan lain yang dikeluarkan Lorenzo, yaitu selama balapan merasakan kehilangan karet di setang sebelah kiri, sehingga tidak memiliki grip.

"Balapan untuk memulihkan posisi itu sangat sulit, dan juga grip lintasan sangat buruk setelah balapan Moto2 yang cuaca sangat panas ketika itu," ujar Lorenzo.