Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pedagang Mobil Bekas soal Avanza Baru

Kompas.com - 17/12/2018, 08:48 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar kemunculan Toyota Avanza facelift yang digadang-gadang siap meluncur pada 2019 mendatang mendapat respons dari sejumlah pemain mobil bekas (mobkas) di Jakarta. Mereka penasaran dengan ubahan baru dari MPV sejuta umat meski diakui Toyota sudah sangat terlambat untuk menghadirkannya.

Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, harusnya Toyota tidak terlalu lama untuk mengeluarkan Avanza baru mengingat rivalnya bukan hanya dari merek asal Jepang, tapi juga pabrikan asal China, seperti Wuling dan DFSK.

"Harusnya Avanza jangan kelamaan, ini Mitsubishi Xpander sudah naik daun ditambah lagi mobil China seperti Confero yang juga mulai dicari konsumen. DFSK meski hanya SUV, kalau harganya mengiurkan bisa membuat peralihan di masyarakat yang mau beli mobil baru," ucap Herjanto beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Baca juga: November, Avanza Ungguli Xpander, Confero Geser Mobilio

Herjanto menilai, baik Avanza maupun Xenia secara waktu memang sudah sepantasnya mengalami perubahan signifikan. Bila hanya facelift, dampaknya akan sulit untuk bersaing dengan kompetitor yang pasarnya sedang naik saat ini. Saat ini masyarakat yang cukup kritis dan suka membanding-bandingkan antara satu produk dengan produk yang lain.

Untuk di pasar mobil bekas sendiri, Avanza sudah jarang dilirik oleh konsumen asal Jakarta, kebanyakan yang memesan lebih ke konsumen daerah. Untuk konumen Jakarta cenderung mencari mobil dengan desain baru.

Render Avanza milik @joricer_design yang dibagikan pada akun miliknya di akun picbear.online.@joricer_design Render Avanza milik @joricer_design yang dibagikan pada akun miliknya di akun picbear.online.
"Harapannya kala bisa banyak perubahan, tampang benar-benar berubah, fitur juga dilengkapi. Karena kalau tidak begitu susah melawan yang lain. Asal jangan sekadar facelift lagi saja," ucap Herjanto.

Baca juga: Virus Mobil China Mulai Terasa di Pasar Mobkas

Secara terpisah, Ridwan, pemilik showroom mobil bekas Cemerlang di Jakarta Timur, juga mengutarakan hal senada. Menurut Ridwan, saat ini penjualan Avanza bekas semakin bulan semakin lemah akibat kalah saing dengan model-model baru yang ditawarkan.

"Kalau dulu masih primadona, apalagi eranya taksi online. Sekarang sudah drastis turunnya. Untuk model baru kalau bisa lebih segar, artinya tidak cuma ganti bumper dan atau lampu-lampu saja, karena kalau masih sama aja dengan yang sekarang sulit bersaingnya," ucap Ridwan, Sabtu (15/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com