JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol Marc Marquez memang memenangi gelar juara dunia MotoGP 2018. Namun ada satu lagi capaian yang diperoleh pebalap Spanyol tersebut.
Marquez tercatat sebagai pebalap MotoGP yang paling banyak jatuh musim ini dengan raihan 23 kali mencium aspal. Raihan ini masih lebih sedikit dibandingkan musim lalu dimana Marquez jatuh sebanyak 27 kali.
Di kelas MotoGP, duduk di peringkat kedua pebalap yang paling sering terjatuh adalah Alvaro Bautista dari Aspar Ducati dengan 21 kali jatuh dan Xavier Simeon dari Avintia Ducati dengan 18 kali terjatuh di peringkat ketiga.
Pebalap yang paling jarang terjatuh diraih Maverick Vinales dari tim Yamaha dengan hanya 4 kali terjatuh. Raihan ini sama dengan Danilo Petrucci dari Pramac Ducati yang membuat keduanya berbagi tempat di musim ini sebagai pebalap yang jarang mencium aspal.
Tapi raihan Marquez di kelas MotoGP masih menduduki peringkat kelima dari keseluruhan kelas di kompetisi tahun ini. Stefano Manzi dari kategori Moto2 menduduki peringkat pertama pebalap yang kerap terjatuh dengan 31 kali. Peringkat kedua masih dari Moto2 adalah pebalap Sam Lowes dengan 27 kali terjatuh.
Baca juga: Marquez Mengaku Ceroboh di MotoGP Valencia
Tahun ini terdapat 1.077 kali peristiwa pebalap terjatuh di berbagai kategori balap MotoGP. Capaian terendah sejak 2015 yang mencatat hanya 976 peristiwa pebalap terjatuh. Tahun lalu angka jatuhnya pebalap mencapai 1.126 kali sedangkan musim 2016 sebanyak 1.062 kali.
Lantas seri apakah yang paling banyak mencatat jatuhnya pebalap tahun ini? Valencia yang menjadi seri pamungkas minggu lalu tercatat menjadi yang terbanyak dengan 155 peristiwa jatuhnya pebalap. Seri lain diposisi kedia adalah Le Mans dengan 109 peristiwa dan Barcelona dengan 100 peristiwa. Paling sedikit diraih Termas de Rio Hondo dengan 20 peristiwa.
Menyusul jadi sirkuit paling banyak menjatuhkan pebalap, tikungan keempat Valencia menjadi yang terbanyak mencatat pebalap terjatuh. Sebanyak 38 kali pebalap terjatuh di tikungan ini.
Peringatan untuk Marquez
Menyusul prestasinya yang kerap terjatuh di musim ini, Marquez diberi peringatan oleh tim Repsol Honda untuk tidak terjatuh di sesi tes pra musim. Marquez mengungkapkan timnya akan sangat marah jika dirinya sampai merusak motor.
“Tim pasti akan membunuh saya,” canda Marquez dikutip dari Crash.net, Sabtu (24/11/2018).
Hasil uji coba motor Honda untuk musim 2019 dikatakan Marquez cukup baik. Ia mengungkapkan mesin ini sangat cepat dan kuat.
Meski demikian dari hasil tes selama dua hari, pebalap Spanyol ini tidak berada di posisi teratas. Pada hari pertama pebalap tercepat jatuh pada Maverick Vinales dan hari kedua diraih Andrea Dovizioso.
“Saya pikir kami tetap menghasilkan catatan yang baik karena saya merasa sangat cepat. Saya tidak mendorong untuk menjadi yang tercepat karena saya dilarang untuk terjatuh oleh tim dan ini untuk kepentingan pemulihan fisik saya. Masih banyak yang dapat ditingkatkan ke depan. Yang penting kami mendapat banyak informasi di tes ini,” ujar Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.