JAKARTA, KOMPAS.com – Uji coba uji coba tilang elektronik atau electronic traffic law enforcment (ETLE) mulai dilaksankan pada Senin 1 Oktober 2018. Setidaknya sampai hari ini, penyelenggaraan sudah berlangsung dua hari.
Memantau ke langsung di lokasi pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di Simpang Sarinah, di mana beberapa kamera sudah terpasang. KOMPAS.com melihat ada juga papan pemberitahuan, kalau daerah tersebut sudha diberlakukan tilang elektronik.
Tak banyak petugas yang berjaga, hanya dua orang dari Dinas Perhubungan tanpa didampingi personel kepolisian.
Menanyakan perihal perilaku berkendara pasca uji coba, dibandingkan dengan sebelumnya, Andi Wenny dari Dinas Perhubungan mengatakan, ada perubahan ke arah lebih baik. Namun, memang masih belum terasa signifikan.
Baca juga: Selama Masa Uji Coba Belum Ada Tindakan Tilang Elektronik
“Jika melihat perilaku pengendara itu sudah lumayan, tapi masih banyak juga yang melanggar. Seperti lawan arah dan belok kiri langsung,” ujar Andi kepada KOMPAS.com, Selasa (2/10/2018).
“Persentase perbaikan 30 persenan, sisanya 70 persen masih belum. Jadi bisa dikatakan kalau masyarakat belum sepenuhnya sadar, tapi sudah lumayan lah,” ucap Andi.
Soal kapan perbaikan mulai signifikan, Andi menyebut butuh waktu. Dirinya memberikan contoh persamaan seperti pemberlakuan ganjil-genap, di mana pada masa uji coba masih banyak pelanggaran.
Uji coba rencananya akan dilakukan selama 1 bulan. Selama uji coba, polisi tak melakukan penindakan kepada para pelanggar lalu lintas.