Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Pedagang Aksesori Mobil di MGK Kemayoran

Kompas.com - 19/09/2018, 15:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan kendaraan roda empat yang mengalami pertumbuhan sepanjang tahun ini, tak begitu berimbas positif ternyata pada bisnis aftermartket-nya. Ini dirasakan oleh para pedagang di sentra aksesori mobil Mall MGK Kemayoran.

Curhatan sendiri diawali oleh pemilik toko aksesori Alif Auto Suryanto, yang menyebutkan bisnisnya saat ini turun jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan dirinya menyebut ada pengurangan sampai 50 persen pembeli.

“Penurunannya dibanding tahun lalu bisa sampai 50 persenan. Saat ini, jika dibilang konsumen rata-rata hanya 20-an per minggunya,” ujar Suryanot kepada KOMPAS.com, Selasa (18/9/2018).

Suryanto beranggapan, buruknya bisnis ini terjadi karena kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tak menentu. Pemilik kendaraan juga sudah tidak begitu royal, membelanjakan uangnya untuk aksesori ini.

Baca juga: Pemeran Modifikasi dan Aksesori Mobil Berlangsung November 2018

“Jadi dahulu konsumen sekali datang bisa membeli dan memasang dua sampai tiga aksesori tambahan. Kali ini mereka sudah sulit dibujuk, jadi ke sini hanya memasang aksesori yang sudah diniatkan dari rumah saja,” kata Suryanto.

Baca juga: Toyota Berhati-hati dengan Kebijakan Uang Muka Nol Persen

Kemudian pemilik toko lainnya Tina dengan panggilan akrab karyawannya Mami, dari Bless Oto mengungkapkan hal serupa. Bisnis penjualan aksesori mobilnya juga dirasakan tidak sedang bergairah.

Hanya saja dirinya tak berani berbicara banyak terkait hal ini. Namun, Tina mengakui akan kondisi saat ini di mana sepi pembeli.

“Iya kurang lebih sama, per minggunya hanya ada sekitar 20-an konsumen yang datang melakukan pembelian saat ini. Bulan ini berasa banget,” ujar Tina.

Baca juga: LIVE Timnas Indonesia Vs Bahrain 1-0, Romeny Bawa Garuda Mengudara!

Selanjutnya Ronny Martinus, Event & Promotion Manager Mall MGK Kemayoran sendiri, seolah satu suara dengan para tenant yang ada di tempatnya. Meski begitu, pihaknya terus berusaha memancing pengguna mobil datang ke tempatnya, untuk mendorong transaksi jual-beli.

“Kami tetap rutin mengundang konsumen potensial datang ke MGK, yaitu komunitas otomotif. Pasalnya satu  member komunitas akan terus melakukan komunikasi dengan yang lainnya, sehingga terus merangsang pembelian di toko aksesori otomotif di MGK,” tutur Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penampakan Rumah Guru dan Nakes yang Dibakar KKB di Yahukimo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau