ARAGON, KOMPAS.com – Gelaran MotoGP 2018 akan memasuki seri ke-14 yang akan berlangsung di Motorland Aragon, akhir pekan ini 21-23 September 2018. Ini menandakan musim balap tahun ini akan mendekati ujungnya (tinggal lima seri tersisa).
Aragon merupakan tempat Marc Marquez, yang saat ini menjadi kandidat terkuat pemegang gelar juara dunia 2018. Bagaimana tidak, dirinya saat ini berada di klasemen teratas dengan keunggulan dari pesaing terdekatnya sampai 67 poin.
Menanggapi soal pertarungan di seri ke-14 ini, Andrea Dovizioso sempat mengutarakan dengan yakin, jika Marquez akan mendorong dirinya untuk menang di depan publiknya sendiri di Aragon.
Sekilas kita tentu menganggap itu pernyataan yang biasa saja. Namun Marquez mengartikannya berbeda, dan mengendus ada “jebakan” dari perkataan rivalnya tersebut.
Baca juga: Crutchlow Ingin Bantu Marquez Raih Gelar Juara
Jadi ternyata, menurut Marquez, Dovizioso ingin memancingnya untuk menggebu-gebu di kandang sendiri, dan akhirnya berbuah kesalahan. Tentu itu akan membuat Marquez gagal menambah poin, dan makin didekati oleh rivalnya.
“Dia ingin mendorongku melakukan kesalahan!” ujar Marquez sambil tersenyum, seperti dikutip dari Crash.net. Selasa (18/9/2018).
Namun, pebalap asal Spanyol itu mengaku terus mengontrol dirinya di trek, meskipun mendorong dirinya dalam kompetisi.
"Saya selalu mem-push diri ketika sampai putaran terakhir, tetapi masih di bawah kontrol. Sebelum memulai balapan kami berpikir bahwa kami akan menang. Mentalnya adalah attack to defend,” ujar Marquez.
“Walaupun kami merasa sulit untuk bisa menang, paling tidak bisa berdiri di podium di setiap balapan. Ini target saya,” tutur Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.